Boyolali (ANTARA) - Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Senin meninjau tempat isolasi pasien COVID-19 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, yang akan menjadi tempat karantina sebagian penderita infeksi virus corona dari Kabupaten Kudus.

Didampingi Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, dan pengelola Asrama Haji Donohudan, Ahmad hanya masuk ke area dalam ring tiga, tidak sampai ke area dalam ring dua dan satu yang mewajibkan pengenaan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Ia mengatakan bahwa sebanyak 800 tempat tidur pasien sudah disiapkan di ruang isolasi.

Baca juga: Peningkatan kasus COVID-19 diperkirakan hingga Juli, Pemerintah persiapkan kondisi terburuk

"Semua sudah tertata, sehingga masyarakat yang khususnya dari Kudus sebagian sudah saya geser sebanyak 92 orang ke asrama haji dari rencana sebanyak 1.280 orang," katanya.

Ia mengatakan bahwa pemindahan pasien COVID-19 asal Kudus ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dilakukan secara bertahap.

Pemerintah sudah menyiapkan tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana pendukung pelayanan di fasilitas isolasi Asrama Haji Donohudan.

"Tenaga medis seperti dokter, nakes, obat-obatan, dan makanan untuk pasien yang dikarantina semuanya sudah siap. Jika ada kekurangan, dapur lapangan milik Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng juga sudah disiapkan di lokasi asrama," kata Ahmad.

Menurut Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto, sebanyak 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (6/6) pukul 22.23 WIB.

Mereka menjalani prosedur disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah di kompleks Asrama Haji Donohudan.

Baca juga: Terpapar COVID-19, 11 ASN di Kudus diisolasi di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: 69 pasien COVID-19 dari Kudus masuk karantina di Boyolali

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024