Batang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap meminjamkan ratusan tenaga vaksinator untuk membantu kegiatan vaksinasi COVID-19 secara massal di seluruh wilayah Jateng.
"Kita punya tenaga vaksinator hampir 610 yang siap digunakan sewaktu waktu oleh jajaran kewilayahan Provinsi Jateng," kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi saat memantau vaksinasi ratusan karyawan swasta kategori pelayanan publik di Batang, Kamis.
Ia mengatakan polda bersama pemkab atau pemkot telah melakukan vaksinasi secara massal dan akan terus dilakukan hingga persediaan vaksin itu habis.
"Melalui cara seperti ini diharapkan kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat akan meningkat agar pembangunan secara berkala terus berkelanjutan," katanya,
Kapolda juga mengingatkan bahwa vaksin itu bukan merupakan melainkan zat yang mendorong pembentukan kekebalan tubuh yang spesifik agar terhindar dari penyakit atau kemungkinan mengalami sakit yang berat.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan cuci tangan memakai sabun.
"Yang utama kita harus melaksanakan prokes dimanapun berada. Dengan cara seperti ini maka kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolda.
Bupati Batang Wihaji mengatakan hingga saat ini kasus COVID-19 di wilayahnya termasuk dalam kategori landai.
"Sesuai yang saya laporkan pada Gubernur Jateng bahwa kasus COVID-19 masih stabil. Saat ini posisi Kabupaten Batang bisa dikatakan paling terendah di Jawa Tengah," katanya.
Ia menambahkan hingga per 3 Juni 2021 jumkah kasus positif COVID-19 sebanyak 83 orang terdiri atas 62 menjalani isolasi mandiri dan 21 dirawat di rumah sakit.
"Kita punya tenaga vaksinator hampir 610 yang siap digunakan sewaktu waktu oleh jajaran kewilayahan Provinsi Jateng," kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi saat memantau vaksinasi ratusan karyawan swasta kategori pelayanan publik di Batang, Kamis.
Ia mengatakan polda bersama pemkab atau pemkot telah melakukan vaksinasi secara massal dan akan terus dilakukan hingga persediaan vaksin itu habis.
"Melalui cara seperti ini diharapkan kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat akan meningkat agar pembangunan secara berkala terus berkelanjutan," katanya,
Kapolda juga mengingatkan bahwa vaksin itu bukan merupakan melainkan zat yang mendorong pembentukan kekebalan tubuh yang spesifik agar terhindar dari penyakit atau kemungkinan mengalami sakit yang berat.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan cuci tangan memakai sabun.
"Yang utama kita harus melaksanakan prokes dimanapun berada. Dengan cara seperti ini maka kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolda.
Bupati Batang Wihaji mengatakan hingga saat ini kasus COVID-19 di wilayahnya termasuk dalam kategori landai.
"Sesuai yang saya laporkan pada Gubernur Jateng bahwa kasus COVID-19 masih stabil. Saat ini posisi Kabupaten Batang bisa dikatakan paling terendah di Jawa Tengah," katanya.
Ia menambahkan hingga per 3 Juni 2021 jumkah kasus positif COVID-19 sebanyak 83 orang terdiri atas 62 menjalani isolasi mandiri dan 21 dirawat di rumah sakit.