Semarang (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Rudy Syafirudin menegaskan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat yang bisa merusak citra institusi yang dipimpinnya tersebut.

Rudy Syafirudin dalam siaran pers di Semarang, Senin, meminta personel Ditlantas Polda Jawa Tengah berbenah dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bebas Melayani.

Rudy mengungkapkan Dirlantas Polda Jawa Tengah terkenal dengan pungli sebelum dirinya masuk.

Baca juga: Awas, Polda Jateng pasang kamera di helm polantas untuk dukung ETLE
Baca juga: Dirlantas Polda Jateng turun langsung urai kemacetan di jalan Semarang-Demak

"Dahulu, sebelum saya masuk, 'ngeri', 'ngeri' punglinya," kata Rudy.

Ke depan, dia meminta anggotanya mawas diri dalam melakukan segala sesuatu.

"Mulai hari ini, jangan kita merasa hebat. Ayo kita tetap merunduk," katanya.

Berbagai aplikasi, lanjut dia, mulai dari tilang elektronik hingga pembuatan SIM dan STNK secara daring telah diluncurkan untuk mengurangi interaksi langsung anggota dan masyarakat.

Ia juga mengingatkan polisi lalu lintas untuk selalu menjaga keselamatan di tengah pandemi COVID-19 ini.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024