Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memperoleh alokasi sebanyak 2.320 formasi calon aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021, kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas Achmad Supartono.
"Alokasi tersebut berdasarkan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dari alokasi sebanyak 2.320 formasi tersebut, sebanyak 1.194 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (PNS) dan 1.126 formasi untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Achmad Supartono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan 1.194 formasi untuk calon PNS terdiri atas 713 formasi tenaga kesehatan dan 481 formasi teknis.
Baca juga: Pemerintah tetapkan 1,3 juta formasi ASN pada 2021, sejuta di antaranya untuk guru
Sementara 1.126 formasi calon PPPK terdiri atas 126 formasi guru agama dan 1.000 formasi guru.
"Surat dari Menpan RB memang belum final dan masih direvisi, sehingga kami masih menunggu kepastian jadwal pengadaan yang sedang disusun oleh Tim Panitia Seleksi CASN 2021," katanya.
Kendati demikian, Supartono mengatakan berdasarkan informasi yang beredar di berbagai media massa maupun media sosial, pengumuman seleksi dikabarkan akan dimulai pada tanggal 30 Mei 2021.
Oleh karena itu, kata dia, bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti seleksi calon PNS dan PPPK dapat mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, antara lain pas foto berlatar belakang warna merah, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar termasuk surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
"Pendaftarannya dilakukan secara daring. Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika sudah ada kepastian terkait dengan jadwal pendaftaran seleksi calon PNS dan PPPK," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan tes, dia mengatakan untuk calon PPPK akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sedangkan untuk calon PNS ditangani oleh pemerintah daerah.
Menurut dia, Pemkab Banyumas melalui BKPSDM setempat saat sekarang sedang melakukan pendekatan dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terkait pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi calon PNS.
"Kalau dulu, pelaksanaannya di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), sekarang kami bersama Pemkab se-Banyumas Raya sedang melakukan pendekatan dengan Unsoed," katanya.
Baca juga: Puluhan pegawai KPK dikabarkan tak lulus tes ASN, beginio respons Saut Situmorang
Baca juga: Semua pegawai KPK per 1 Juni 2021 beralih status ASN
"Alokasi tersebut berdasarkan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dari alokasi sebanyak 2.320 formasi tersebut, sebanyak 1.194 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (PNS) dan 1.126 formasi untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Achmad Supartono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan 1.194 formasi untuk calon PNS terdiri atas 713 formasi tenaga kesehatan dan 481 formasi teknis.
Baca juga: Pemerintah tetapkan 1,3 juta formasi ASN pada 2021, sejuta di antaranya untuk guru
Sementara 1.126 formasi calon PPPK terdiri atas 126 formasi guru agama dan 1.000 formasi guru.
"Surat dari Menpan RB memang belum final dan masih direvisi, sehingga kami masih menunggu kepastian jadwal pengadaan yang sedang disusun oleh Tim Panitia Seleksi CASN 2021," katanya.
Kendati demikian, Supartono mengatakan berdasarkan informasi yang beredar di berbagai media massa maupun media sosial, pengumuman seleksi dikabarkan akan dimulai pada tanggal 30 Mei 2021.
Oleh karena itu, kata dia, bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti seleksi calon PNS dan PPPK dapat mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, antara lain pas foto berlatar belakang warna merah, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar termasuk surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
"Pendaftarannya dilakukan secara daring. Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika sudah ada kepastian terkait dengan jadwal pendaftaran seleksi calon PNS dan PPPK," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan tes, dia mengatakan untuk calon PPPK akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sedangkan untuk calon PNS ditangani oleh pemerintah daerah.
Menurut dia, Pemkab Banyumas melalui BKPSDM setempat saat sekarang sedang melakukan pendekatan dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terkait pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi calon PNS.
"Kalau dulu, pelaksanaannya di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), sekarang kami bersama Pemkab se-Banyumas Raya sedang melakukan pendekatan dengan Unsoed," katanya.
Baca juga: Puluhan pegawai KPK dikabarkan tak lulus tes ASN, beginio respons Saut Situmorang
Baca juga: Semua pegawai KPK per 1 Juni 2021 beralih status ASN