Semarang (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PLN melakukan siaga pasokan listrik di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa siaga pasokan tenaga listrik mulai H-7 lebaran yaitu 6 Mei 2021, sampai dengan H+7 lebaran yaitu 21 Mei 2021.
Berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya, untuk memastikan keandalan pasokan listrik General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra beserta jajaran Senior Manager tidak hanya melakukan VICON dengan UP3 se-wilayah Jateng dan DIY.
Pada kesempatan ini juga dilakukan kunjungan ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jateng & DIY, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Gardu Induk Krapyak 150 kV, dan Command Center DCC Semarang.
Manager PLN UP2B Jateng & DIY, Wuri Baskoro Catur Prasetyo mengatakan kecukupan pasokan listrik di wilayah Jateng dan DIY dalam keadaan aman.
"Untuk menyambut lebaran kali ini, pasokan listrik dari sistem tegangan tinggi dan ekstra tinggi di Jateng dan DIY dalam keadaan aman, diperkirakan pada lebaran besok beban puncak siang sebesar 2.500 MW dan beban puncak malam sebesar 3.500 MW," ujarnya.
Baca juga: Ramadan Berbagi, PLN berikan bantuan listrik gratis di Jawa Tengah
Sementara itu PLTGU Tambak Lorok juga siap memasok listrik pada momen Idul Fitri 1442 H. Mulyadi Koto selaku General Manager Indonesia Power PGU Semarang mengatakan PLTGU Tambak Lorok Blok 1 saat ini beroperasi dengan pola operasi 331 combined cycle.
Selain itu pasokan energi primer dari PGN sebanyak 12 BBTUD dan SPP sebanyak 40 BBTUD, dengan cadangan High Speed Diesel (HSD) 7,6 hr untuk operasi 24 jam.
Kemudian dari segi personel, Irwansyah mengatakan pihaknya menyiapkan 3.460 pasukan siaga 24 jam dan 100 petugas PDKB yang tersebar di 13 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi se-Jateng dan DIY.
"Pasukan tersebut didukung dengan peralatan berupa 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset," terang Irwansyah.
Baca juga: Jangan ketinggalan, Kompetisi Inovasi PLN berhadiah Rp1 miliar ditutup 24 Mei
Ia menambahkan pada masa siaga Hari Raya Idul Fitri, dipastikan tidak ada pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman listrik kecuali dalam kondisi mendesak.
"Apabila masyarakat membutuhkan layanan listrik seperti pasang baru atau tambah daya ataupun informasi seputar kelistrikan lainnya dapat menghubungi contact center 123 atau mengakses aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store," tutup Irwansyah.
Baca juga: Anak usaha PLN uji coba bahan bakar sampah di PLTU Lontar
Berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya, untuk memastikan keandalan pasokan listrik General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra beserta jajaran Senior Manager tidak hanya melakukan VICON dengan UP3 se-wilayah Jateng dan DIY.
Pada kesempatan ini juga dilakukan kunjungan ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jateng & DIY, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Gardu Induk Krapyak 150 kV, dan Command Center DCC Semarang.
Manager PLN UP2B Jateng & DIY, Wuri Baskoro Catur Prasetyo mengatakan kecukupan pasokan listrik di wilayah Jateng dan DIY dalam keadaan aman.
"Untuk menyambut lebaran kali ini, pasokan listrik dari sistem tegangan tinggi dan ekstra tinggi di Jateng dan DIY dalam keadaan aman, diperkirakan pada lebaran besok beban puncak siang sebesar 2.500 MW dan beban puncak malam sebesar 3.500 MW," ujarnya.
Baca juga: Ramadan Berbagi, PLN berikan bantuan listrik gratis di Jawa Tengah
Sementara itu PLTGU Tambak Lorok juga siap memasok listrik pada momen Idul Fitri 1442 H. Mulyadi Koto selaku General Manager Indonesia Power PGU Semarang mengatakan PLTGU Tambak Lorok Blok 1 saat ini beroperasi dengan pola operasi 331 combined cycle.
Selain itu pasokan energi primer dari PGN sebanyak 12 BBTUD dan SPP sebanyak 40 BBTUD, dengan cadangan High Speed Diesel (HSD) 7,6 hr untuk operasi 24 jam.
Kemudian dari segi personel, Irwansyah mengatakan pihaknya menyiapkan 3.460 pasukan siaga 24 jam dan 100 petugas PDKB yang tersebar di 13 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi se-Jateng dan DIY.
"Pasukan tersebut didukung dengan peralatan berupa 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset," terang Irwansyah.
Baca juga: Jangan ketinggalan, Kompetisi Inovasi PLN berhadiah Rp1 miliar ditutup 24 Mei
Ia menambahkan pada masa siaga Hari Raya Idul Fitri, dipastikan tidak ada pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman listrik kecuali dalam kondisi mendesak.
"Apabila masyarakat membutuhkan layanan listrik seperti pasang baru atau tambah daya ataupun informasi seputar kelistrikan lainnya dapat menghubungi contact center 123 atau mengakses aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store," tutup Irwansyah.
Baca juga: Anak usaha PLN uji coba bahan bakar sampah di PLTU Lontar