Solo (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta mencatat tiga karyawan tenant Solo Grand Mall (SGM) positif COVID-19 usai menjalani tes usap antigen sebagai tindak lanjut dari ditemukannya satu kasus sebelumnya.

"Kemarin kami melakukan swab secara sampel, untuk karyawan di Mal Solo Paragon, Solo Square, dan Solo Grand Mall," kata Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Selasa.

Dari tes tersebut diketahui ada satu orang karyawan SGM yang hasilnya positif COVID-19. Sebagai tindak lanjut, dikatakannya, pada Selasa dilakukan tes usap antigen yang diikuti oleh sebanyak 800 karyawan tenant yang ada di mall tersebut.

"Hasilnya ada tiga yang positif. Mereka langsung dibawa ke Donohudan karena OTG (orang tanpa gejala). Untuk satu orang positif yang kemarin juga dibawa ke Donohudan," katanya.

Baca juga: Seorang awak kapal asing positif COVID-19 meninggal di Cilacap

Meski diketahui ada yang positif, menurut dia tidak ada langkah penutupan di mall tersebut. Namun untuk tenant yang karyawannya positif terpapar COVID-19 ditutup sementara waktu.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi dari Satgas Penanganan COVID-19, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan.

Terpisah, perwakilan Public Relations Solo Grand Mall Ni Wayan Ratrina mengakui ada karyawan yang diketahui positif COVID-19 dalam pemeriksaan.

"Kami terus menjalankan protokol kesehatan baik pengecekan suhu dan penyemprotan desinfektan," katanya.

Baca juga: Satgas: Keluarga pemudik di Kudus yang positif COVID-19 dites usap

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024