Semarang (ANTARA) - Perusahaan alat rumah tangga PT Modena Indonesia menargetkan penjualan tinggi untuk pemanas air di pasar Soloraya seiring dengan potensialnya segmen pembeli di wilayah tersebut.
"Tepatnya satu bulan yang lalu kami meluncurkan 'water heater' seri terbaru yaitu ES 15 SKY dan ES 30 SKY dengan teknologi berbasis internet," kata Branch Manager Modena Yogyakarta Joko Santoso di sela perkenalan produk baru di Candi Elektronik Premium di Solo, Jumat.
Ia mengatakan keunggulan dari pemanas air untuk kebutuhan mandi tersebut adalah bisa dioperasikan dengan memanfaatkan ponsel berbasis internet. Untuk mendukung operasional tersebut, Modena melengkapinya dengan aplikasi khusus.
"Selain itu, alat ini juga bisa disetel untuk mengendalikan penggunaan listrik, mulai dari daya 300 watt, 600 watt, dan 800 watt. Power ini untuk mempercepat pemanasannya," katanya.
Ia mengatakan jika konsumen ingin lebih irit listrik maka bisa menyetel 300 W. Ia mengatakan untuk pemanas air dengan kapasitas 15 liter dijual dengan harga Rp2,3 juta-2,5 juta dan kapasitas 30 liter dijual dengan harga Rp2,6 juta-2,9 juta.
Untuk penjualan di Kota Solo, pihaknya menargetkan penjualan 50-70 unit/bulan. Pihaknya optimistis target penjualan tersebut dapat terealisasi karena selama ini pasar Kota Solo cukup baik.
Bahkan, secara keseluruhan untuk penjualan produk Modena, kontribusi pasar wilayah Soloraya merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Kalau khusus penjualan 'water heater' Soloraya memberikan sumbangan sebesar 20 persen, sedangkan secara keseluruhan 15-18 persen. Sejauh ini merupakan pasar nomor satu untuk penjualan secara keseluruhan," katanya.
"Tepatnya satu bulan yang lalu kami meluncurkan 'water heater' seri terbaru yaitu ES 15 SKY dan ES 30 SKY dengan teknologi berbasis internet," kata Branch Manager Modena Yogyakarta Joko Santoso di sela perkenalan produk baru di Candi Elektronik Premium di Solo, Jumat.
Ia mengatakan keunggulan dari pemanas air untuk kebutuhan mandi tersebut adalah bisa dioperasikan dengan memanfaatkan ponsel berbasis internet. Untuk mendukung operasional tersebut, Modena melengkapinya dengan aplikasi khusus.
"Selain itu, alat ini juga bisa disetel untuk mengendalikan penggunaan listrik, mulai dari daya 300 watt, 600 watt, dan 800 watt. Power ini untuk mempercepat pemanasannya," katanya.
Ia mengatakan jika konsumen ingin lebih irit listrik maka bisa menyetel 300 W. Ia mengatakan untuk pemanas air dengan kapasitas 15 liter dijual dengan harga Rp2,3 juta-2,5 juta dan kapasitas 30 liter dijual dengan harga Rp2,6 juta-2,9 juta.
Untuk penjualan di Kota Solo, pihaknya menargetkan penjualan 50-70 unit/bulan. Pihaknya optimistis target penjualan tersebut dapat terealisasi karena selama ini pasar Kota Solo cukup baik.
Bahkan, secara keseluruhan untuk penjualan produk Modena, kontribusi pasar wilayah Soloraya merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Kalau khusus penjualan 'water heater' Soloraya memberikan sumbangan sebesar 20 persen, sedangkan secara keseluruhan 15-18 persen. Sejauh ini merupakan pasar nomor satu untuk penjualan secara keseluruhan," katanya.