Kudus (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kudus A. Yani Dua di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menambah loket untuk melayani migrasi rekening nasabah karena setiap hari ditargetkan bisa melayani 400 nasabah. 

"Jika sebelumnya hanya ada dua loket teller dan dua loket customer service,  saat ini kami menambah menjadi tujuh customer service dan tiga teller," ukata Branch Manager BSI Kantor Cabang Kudus A Yani 2 Hadi Suseno di Kudus, Jumat.

Selain itu, kata dia, jumlah personel juga dimaksimalkan untuk membantu melayani nasabah yang hendak melakukan migrasi dari sebelumnya BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia dengan jam operasional dari pukul 08.00-16.00 WIB.

Karena masih pandemi COVID-19, setiap nasabah diukur suhu tubuh, wajib cuci tangan pakai sabun dan membatasi jumlah nasabah di banking hall serta menjaga jarak.

Proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021. Dalam periode tersebut, nasabah bank asal BNI Syariah dan BRI Syariah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia.

Untuk regional 8 Jateng DIY, katanya, migrasi dilakukan mulai 3-31 Mei 2021, sedangkan KC Kudus A Yani 2, selama migrasi volunteer dilayani tanggal 3-19 Mei 2021 dengan target 400 nasabah per hari, namun hingga 4 Mei 2021 baru melayani migrasi 270 nasabah sehingga masih di bawah target dan perlu meningkatkan jumlah nasabah yang migrasi volunteer.

Bagi nasabah bank asal sebelum merger, masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan yang dimiliki sampai kantor cabang nasabah sudah terintegrasi. Sedangkan saat proses migrasi, nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal serta ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

Proses migrasi rekening bisa dilakukan secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, maupun hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center 14040, whatsapp business BSI, live chat Aisyah dan mesin ATM. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024