Purwokerto (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan untuk Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Bantuan berupa sembako dan santunan dengan total nilai sebesar Rp10 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan didampingi Ketua PWI Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan kepada Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Iman Waskito di Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Purwokerto, Selasa siang.
Saat ditemui usai penyerahan bantuan, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya diajak PWI Kabupaten Banyumas berkolaborasi untuk bersama-sama membantu meringankan beban pengurus Panti Asuhan Dharmo Yuwono.
"Kami juga senang karena panti asuhan ini adalah panti asuhan yang relatif lama, tua, sudah 66 tahun," katanya.
Menurut dia, Panti Asuhan Dharmo Yuwono merupakan panti asuhan yang komitmen dan perhatian terhadap anak-anak yatim.
Bahkan, kata dia, Panti Asuhan Dharmo Yuwono juga turut melestarikan kebudayaan Jawa, khususnya Banyumasan.
"Ini sebuah panti asuhan yang relatif istimewa dan mungkin tidak banyak panti asuhan yang seperti ini khususnya di wilayah Banyumas. Kami memberikan apresiasi kepada PWI Kabupaten Banyumas yang berkolaborasi dengan kami, membuat sebuah kegiatan yang tidak sebatas membagikan, tapi juga banyak nilai-nilai plus yang diberikan dalam konteks kali ini," katanya.
Ketua PWI Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan mengatakan pihaknya sengaja memilih Panti Asuhan Dharmo Yuwono untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial karena selain sudah 66 tahun, panti asuhan tersebut juga menjadi pusat pelestarian kebudayaan khususnya Banyumasan.
"Itu kenapa Dharmo Yuwono yang kami pilih untuk menjadi tempat agar bisa dibantu oleh Pertamina dan PWI Banyumas," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Iman Waskito menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina RU IV Cilacap dan PWI Kabupaten Banyumas kepada Panti Asuhan Dharmo Yuwono.
Ia mengatakan jumlah anak asuh yang tinggal di dalam panti tercatat sebanyak 46 anak, sedangkan yang berada di luar panti sebanyak 60 anak, sehingga total ada 106 anak asuh.
Menurut dia, pola asuh yang diterapkan di Panti Asuhan Dharmo Yuwono adalah dengan menganggap anak-anak usai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas itu sebagai keluarga.
"Jadi, anak-anak seperti tinggal dengan orang tuanya. Hanya bedanya anak-anak memang tidak dengan orang tua kandungnya, tetapi dengan orang tua pengganti, yaitu kami," katanya.
Kendati dianggap sebagai keluarga dan tinggal di rumah sendiri, dia mengatakan pihaknya tetap menyediakan waktu khusus bagi anak-anak tersebut guna meningkatkan pengetahuan agama, olahraga, dan sebagainya.
Bantuan berupa sembako dan santunan dengan total nilai sebesar Rp10 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan didampingi Ketua PWI Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan kepada Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Iman Waskito di Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Purwokerto, Selasa siang.
Saat ditemui usai penyerahan bantuan, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya diajak PWI Kabupaten Banyumas berkolaborasi untuk bersama-sama membantu meringankan beban pengurus Panti Asuhan Dharmo Yuwono.
"Kami juga senang karena panti asuhan ini adalah panti asuhan yang relatif lama, tua, sudah 66 tahun," katanya.
Menurut dia, Panti Asuhan Dharmo Yuwono merupakan panti asuhan yang komitmen dan perhatian terhadap anak-anak yatim.
Bahkan, kata dia, Panti Asuhan Dharmo Yuwono juga turut melestarikan kebudayaan Jawa, khususnya Banyumasan.
"Ini sebuah panti asuhan yang relatif istimewa dan mungkin tidak banyak panti asuhan yang seperti ini khususnya di wilayah Banyumas. Kami memberikan apresiasi kepada PWI Kabupaten Banyumas yang berkolaborasi dengan kami, membuat sebuah kegiatan yang tidak sebatas membagikan, tapi juga banyak nilai-nilai plus yang diberikan dalam konteks kali ini," katanya.
Ketua PWI Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan mengatakan pihaknya sengaja memilih Panti Asuhan Dharmo Yuwono untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial karena selain sudah 66 tahun, panti asuhan tersebut juga menjadi pusat pelestarian kebudayaan khususnya Banyumasan.
"Itu kenapa Dharmo Yuwono yang kami pilih untuk menjadi tempat agar bisa dibantu oleh Pertamina dan PWI Banyumas," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Iman Waskito menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina RU IV Cilacap dan PWI Kabupaten Banyumas kepada Panti Asuhan Dharmo Yuwono.
Ia mengatakan jumlah anak asuh yang tinggal di dalam panti tercatat sebanyak 46 anak, sedangkan yang berada di luar panti sebanyak 60 anak, sehingga total ada 106 anak asuh.
Menurut dia, pola asuh yang diterapkan di Panti Asuhan Dharmo Yuwono adalah dengan menganggap anak-anak usai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas itu sebagai keluarga.
"Jadi, anak-anak seperti tinggal dengan orang tuanya. Hanya bedanya anak-anak memang tidak dengan orang tua kandungnya, tetapi dengan orang tua pengganti, yaitu kami," katanya.
Kendati dianggap sebagai keluarga dan tinggal di rumah sendiri, dia mengatakan pihaknya tetap menyediakan waktu khusus bagi anak-anak tersebut guna meningkatkan pengetahuan agama, olahraga, dan sebagainya.