Solo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan kegiatan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk Paralimpiade 2021 Tokyo di Kota Solo, menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Saya melihat atlet NPC Indonesia sudah menjalankan prokes ketat terutama tempat penginapan tidak pernah berpindah-pindah," kata Menpora disela kunjungan ke tempat penginapan atlet NPC, di Hotel Kusuma Sahid Solo, Minggu.
Bahkan, kata Menpora, para atlet NPC Indonesia yang dipersiapkan untuk Paralimpiade Tokyo tidurnya satu kamar satu atlet guna menjaga jarak, dan mereka secara rutin juga melakukan cek kesehatan oleh tim medis.
"Atlet setiap cabang olahraga saat latihan juga menggunakan bus khusus dan tidak dicampur dengan atlet cabang lainnya. Mereka selalu dicek dengan alat tes GeNose setiap saat," kata Menpora menambahkan.
Menpora mengapresiasi pelaksanaan pelatnas dengan menerapkan prokes ketat para atletnya. Pihaknya berharap para atlet Paralimpiade Tokyo 202 tetap semangat berlatih demi meraih prestasi terbaik.
Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan persiapan atlet NPC Indonesia yang dipersiapkan untuk Paralimpiade Tokyo 2021 berjalan sesuai dengan tahapan. Bahkan beberapa atlet siap menjalani kualifikasi untuk mencari tiket ke Tokyo.
"Kami menyiapkan 36 atlet NPC Indonesia dari delapan cabang olahraga, dan yang sudah dipastikan lolos ke Tokyo sebanyak 15 atlet," kata Senny Marbun.
Menurut dia, NPC Indonesia menargetkan bisa mengirim atletnya ke Paralimpiade Tokyo antara 23 hingga 25 atlet. Adapun atlet yang dipastikan berangkat dari cabang tenis meja, bulu tangkis, renang, angkat berat, atletik, balap sepeda, menembak, dan panahan.
"NPC Indonesia peluang untuk bisa meraih satu medali emas dari cabang olahraga bulutangkis dan tenis meja. Kami targetkan Tokyo satu emas," kata Senny menegaskan.
Pelatnas NPC Indonesia selama ini berjalan lancar meski harus berlatih di bulan Ramadhan. Semangat yang tinggi tetap ditunjukkan oleh Muhammad Fadli dan kawan-kawan.
Baca juga: NPC Indonesia targetkan satu emas Paralimpiade Tokyo 2021
"Saya melihat atlet NPC Indonesia sudah menjalankan prokes ketat terutama tempat penginapan tidak pernah berpindah-pindah," kata Menpora disela kunjungan ke tempat penginapan atlet NPC, di Hotel Kusuma Sahid Solo, Minggu.
Bahkan, kata Menpora, para atlet NPC Indonesia yang dipersiapkan untuk Paralimpiade Tokyo tidurnya satu kamar satu atlet guna menjaga jarak, dan mereka secara rutin juga melakukan cek kesehatan oleh tim medis.
"Atlet setiap cabang olahraga saat latihan juga menggunakan bus khusus dan tidak dicampur dengan atlet cabang lainnya. Mereka selalu dicek dengan alat tes GeNose setiap saat," kata Menpora menambahkan.
Menpora mengapresiasi pelaksanaan pelatnas dengan menerapkan prokes ketat para atletnya. Pihaknya berharap para atlet Paralimpiade Tokyo 202 tetap semangat berlatih demi meraih prestasi terbaik.
Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan persiapan atlet NPC Indonesia yang dipersiapkan untuk Paralimpiade Tokyo 2021 berjalan sesuai dengan tahapan. Bahkan beberapa atlet siap menjalani kualifikasi untuk mencari tiket ke Tokyo.
"Kami menyiapkan 36 atlet NPC Indonesia dari delapan cabang olahraga, dan yang sudah dipastikan lolos ke Tokyo sebanyak 15 atlet," kata Senny Marbun.
Menurut dia, NPC Indonesia menargetkan bisa mengirim atletnya ke Paralimpiade Tokyo antara 23 hingga 25 atlet. Adapun atlet yang dipastikan berangkat dari cabang tenis meja, bulu tangkis, renang, angkat berat, atletik, balap sepeda, menembak, dan panahan.
"NPC Indonesia peluang untuk bisa meraih satu medali emas dari cabang olahraga bulutangkis dan tenis meja. Kami targetkan Tokyo satu emas," kata Senny menegaskan.
Pelatnas NPC Indonesia selama ini berjalan lancar meski harus berlatih di bulan Ramadhan. Semangat yang tinggi tetap ditunjukkan oleh Muhammad Fadli dan kawan-kawan.
Baca juga: NPC Indonesia targetkan satu emas Paralimpiade Tokyo 2021