Semarang (ANTARA) - PLN melakukan sambungan baru listrik kepada PT Selalu Cinta Indonesia untuk Terminal II dengan daya 6 MVA untuk meningkatkan produksi pada terminal I yang selama ini dilayani dengan daya 5,19 MVA.

Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pasang baru tersebut dilaksanakan pada Kamis, (15/4) bertempat di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga.

Acara penandatanganan dihadiri General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra, General Manager PT Selalu Cinta Indonesia Gregorius DJAP, dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga MX. Wahyu C. Prasetyo.

Sektor industri menjadi perhatian utama dari pemerintah, terutama di saat Pandemi seperti sekarang dan pelayanan pasang baru ini merupakan salah satu upaya PLN dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian.

"SCI sebagai salah satu pelaku industri sepatu di pasar ekspor yang terbesar di Kota Salatiga, secara konsisten selalu meningkatkan produksinya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya di Salatiga. Oleh karena itu PLN sangat mendukung usaha tersebut, salah satunya dengan memberikan layanan pasokan listrik yg lebih handal bagi PT SCI dalam berproduksi," kata Irwansyah dalam sambutannya.

Baca juga: Waspada, marak penipuan pendaftaran subsidi listrik melalui Website

Baca juga: PLN UP3 Surakarta jaga keandalan listrik selama Ramadhan dan Lebaran

Sementara itu General Manager PT SCI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas layanan Pasang baru yang diberikan oleh PLN.

“Terima kasih kepada PLN yang sudah menghadirkan layanan ini kepada PT SCI. Kami memang sangat membutuhkan kehandalan listrik yang terus menyala, karena di pabrik kami banyak kegiatan operasional dan alat - alat produksi yang membutuhkan listrik,” kata Gregorius.

Ia berharap dengan adanya kepastian ketersediaan pasokan listrik dari PLN, dapat meningkat produksi dan menyerap tenaga kerja sebanyak 12.000 atau hampir 10 persen dari penduduk Salatiga.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024