Batang (ANTARA) - Harga kebutuhan pokok seperti daging ayam dan telur di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Batang naik sekitar 2,5 persen, sedang beras masih stabil yaitu Rp10.500,00 per kilogram.

Sejumlah pedagang daging di pasar tradisional Batang, Rabu, mengatakan bahwa naiknya harga kebutuhan pokok, khususnya daging dan telur karena permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut meningkat saat memasuki Ramadhan.

"Harga daging ayam naik bertahap, semula Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu/ kilogram, kemudian naik Rp38 ribu/ kilogram menjadi Rp42 ribu/ kilogram. Adapun telur semula Rp24 ribu/ kilogram naik menjadi Rp26.500/ kilogram," kata pedagang daging Artiningsih (40).

Menurut dia, dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap daging ayam, stoknya habis sehingga harga komoditas tersebut bergerak naik.

Saat ini, kata dia, pasokan daging ayam berasal dari daerah sendiri tetapi dengan meningkatnya permintaan masyarakat maka dipasok dari daerah lain seperti Comal, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Dinkop Temanggung intensifkan pantauan harga sembako jelang Ramadhan

"Stok ayam dari peternak Kabupaten Batang terus menipis sehingga harus mengambil dari Comal. Oleh karena, harga daging ayam pun naik menjadi Rp42 ribu/ kilogram," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM  Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan bahwa stok kebutuhan pangan selama Ramadhan dipastikan masih aman untuk beberapa bulan ke depan.

"Oleh karena, kami berharap masyarakat tidak terlalu 'panic buying' dengan ramai-ramai memborong sembako karena hal tersebut bisa menyebabkan dampak yang mengarah pada perubahan harga di pasar," katanya.

Menurut dia, dengan adanya permintaan masyarakat yang lebih tinggi terhadap kebutuhan pokok maka akan mengarah ke inflasi harga yang lebih tinggi. 

"Jika harga daging atau ayam sedang mahal, jangan semuanya beli daging atau ayam. Beli lauk pauk yang lain seperti ikan atau protein yang lain agar harga kembali stabil," katanya.

Baca juga: Harga ayam sampai gula pasir di Solo naik jelang Lebaran

Pewarta : Kutnadi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024