Semarang (ANTARA) - PLN mengirimkan personil dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membantu memulihkan listrik pascabadai siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 3 – 4 April 2021.
Apel persiapan pemberangkatan dilaksanakan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta, Semarang, Jumat (9/4).
“Sebanyak 10 personil kami siapkan sebagai bentuk solidaritas kepada rekan-rekan PLN di Nusa Tenggara Timur,” kata General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra selaku Pembina Apel.
Personil yang diberangkatkan dilengkapi perlengkapan kerja yang mumpuni disertai dengan peralatan survival dan kebutuhan yang diperlukan selama di sana.
Selain itu dalam upaya pencegahan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, seluruh personil yang berangkat telah dilakukan pengecekan kesehatan dengan metode swab antigen.
Sejak 6 April 2021, PLN terus berupaya memulihkan kelistrikan di NTT. Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan sebanyak 4.002 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores bagian Barat, Flores bagian timur, dan Sumba mengalami gangguan.
Hingga Jumat, 9 April pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil memperbaiki 1.433 gardu, sehingga sebanyak 228.581 pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik.
Irwansyah berharap dengan bantuan dari para relawan dapat membantu mempercepat proses recovery listrik di NTT serta menjadi amalan baik bagi masing-masing relawan.
“Semoga bantuan dari tim PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta dapat membantu mempercepat penormalan jaringan listrik dan juga keikhlasan para relawan menjadi amal ibadah bagi rekan-rekan sekalian,” tutupnya.
Apel persiapan pemberangkatan dilaksanakan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta, Semarang, Jumat (9/4).
“Sebanyak 10 personil kami siapkan sebagai bentuk solidaritas kepada rekan-rekan PLN di Nusa Tenggara Timur,” kata General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra selaku Pembina Apel.
Personil yang diberangkatkan dilengkapi perlengkapan kerja yang mumpuni disertai dengan peralatan survival dan kebutuhan yang diperlukan selama di sana.
Selain itu dalam upaya pencegahan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, seluruh personil yang berangkat telah dilakukan pengecekan kesehatan dengan metode swab antigen.
Sejak 6 April 2021, PLN terus berupaya memulihkan kelistrikan di NTT. Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan sebanyak 4.002 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores bagian Barat, Flores bagian timur, dan Sumba mengalami gangguan.
Hingga Jumat, 9 April pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil memperbaiki 1.433 gardu, sehingga sebanyak 228.581 pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik.
Irwansyah berharap dengan bantuan dari para relawan dapat membantu mempercepat proses recovery listrik di NTT serta menjadi amalan baik bagi masing-masing relawan.
“Semoga bantuan dari tim PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta dapat membantu mempercepat penormalan jaringan listrik dan juga keikhlasan para relawan menjadi amal ibadah bagi rekan-rekan sekalian,” tutupnya.