Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 66 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat bantuan berupa benih ikan, induk ikan, dan pakan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Rabu, mengatakan bantuan ini untuk mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).

"Gemarikan merupakan upaya untuk mengatasi stunting, meskipun stunting itu tidak hanya cukup makan ikan tetapi ada pola makan, pola asuh dan pola hidup sehat, kebersihan, sanitasi dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Paket olahan ikan dibagikan ke 112 kabupaten untuk perangi stunting

Ia menyebutkan bantuan untuk 66 pokdakan tersebuat berupa indukan lele, benih lele, benih nila, benih koi, dan pakan ikan. Total ada 680.000 ekor ikan dan 13 ton pakan ikan.

Ia berharap bantuan tersebut bisa dikelola oleh pokdakan dengan baik sehingga bisa berkelanjutan.

"Mereka yang mendapat bantuan tersebut mendapat pendampingan dari petugas penyuluh lapangan (PPL) perikanan supaya kegiatannya bisa berkelanjutan, tidak hanya satu siklus panen berhenti, tetapi berkelanjutan karena yang paling penting adalah itu," katanya.

Menurut dia bantuan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan yang memiliki wilayah potensi perikanan. Hampir semua kecamatan dapat bantuan itu karena potensi budi daya ikan air tawar di Temanggung luar biasa.

Ia meminta para PPL perikanan bisa mengajari pokdakan untuk membuat pakan ikan, karena sesungguhnya budi daya ikan itu hambatannya paling besar adalah dari biaya pakan.

"Memang bantuan ini termasuk pakan tetapi itu tidak cukup kalau sampai panen, maka mereka perlu diajari membuat pakan ikan dengan biaya lebih murah," katanya. 

Baca juga: Budi daya ikan potensial dikembangkan saat pandemi
Baca juga: Penjualan bibit ikan di Ngrajek Magelang kembali normal

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024