Korban meninggal longsor di Flores Timur bertambah menjadi 54 orang

Minggu, 4 April 2021 20:22 WIB

Kupang (ANTARA) - Jumlah korban tanah longsor di Desa Nele Lamadiken, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bertambah menjadi 54 orang.

"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli ketika dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, Minggu malam.

Tanah longsor di Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng terjadi pada Minggu, sekitar pukul 01.00 Wita, ketika daerah setempat diguyur hujan lebat serta angin kencang yang berlangsung cukup lama.

Baca juga: Banjir-longsor di Flores Timur, BNPB: 41 orang meninggal

Ia mengatakan kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang membawa serta kayu dan batu besar hingga menghantam pemukiman warga desa itu.

Baca juga: Banjir NTT, BNPB tetap utamakan prokes dalam tanggap bencana

Selain menelan korban jiwa, puluhan rumah di Desa Nele Lamadiken beserta berbagai barang berharga milik warga setempat juga ludes diterjang longsor.

Ia mengatakan saat ini upaya pencarian korban masih terus berlangsung di lapangan oleh petugas dengan dukungan berbagai elemen masyarakat setempat.

"Ada korban meninggal juga yang ditemukan di Desa Nobo yang berada di area bawah Desa Nele Lamadiken karena terseret banjir," katanya.

Agustinus mengatakan korban banjir bandang yang terjadi di titik lain, yaitu wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur yang ditemukan meninggal juga bertambah satu orang sehingga menjadi empat orang.

Ia menambahkan pemerintah daerah bersama berbagai elemen saat ini masih terus bergerak di lapangan untuk melakukan langkah penanggulangan dampak bencana, baik pencarian dan evakuasi korban, maupun penanganan korban yang selamat.

Baca juga: Evakuasi korban banjir Flores Timur, warga bangun jembatan darurat
Baca juga: Peralatan berat minim, pencarian korban banjir Flores Timur lambat
Baca juga: 40 rumah di Kecamatan Ile Boleng tertimbun longsor

 


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Empat bandara tidak beroperasi akibat erupsi Gunung Lewotobi

04 November 2024 13:26 Wib

PLN dan Polri sinergi amankan infrastruktur listrik selama KTT ASEAN di Labuan Bajo

10 May 2023 13:30 Wib, 2023

Korban meninggal akibat bencana di NTT mencapai 94 orang

06 April 2021 12:49 Wib, 2021

BNI salurkan bantuan darurat bagi korban bencana NTT

06 April 2021 9:11 Wib, 2021

62 korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur

05 April 2021 14:40 Wib, 2021
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib