Presiden Jokowi ajak seluruh masyarakat perangi terorisme-radikalisme

Minggu, 28 Maret 2021 15:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi aksi-aksi terorisme dan radikalisme, setelah terjadinya aksi teror bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu.

Dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, di Jakarta, Minggu, Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan kebhinekaan. Aksi terorisme dan radikalisme sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung nilai-nilai kebhinekaan,” ujar Presiden Jokowi menyikapi aksi terorisme di Makassar pada Minggu ini.

Presiden Jokowi mendoakan agar seluruh korban yang mengalami luka karena aksi terorisme, segera diberikan kesembuhan. Pemerintah, kata Presiden, akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban.

Kepala Negara juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini, dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah, karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” kata Presiden Jokowi.

Pada Minggu ini, bom meledak di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi. Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.

"Data awal yang kami sampaikan satu korban dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri, sementara dari unsur masyarakat ada lima petugas gereja dan empat jemaat yang saat ini sedang dalam perawatan, kemudian kami bersama-sama dengan Densus 88 sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara, Red). Itu sementara data awal yang dapat saya sampaikan," kata Merdisyam saat meninjau lokasi ledakan sebagaimana disiarkan oleh beberapa televisi nasional, Minggu.

Namun kemudian ada penambahan korban luka-luka, sehingga jumlahnya mencapai 14 orang.
Baca juga: Presiden Jokowi mengutuk aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia berdukacita untuk korban bom Turki

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo

20 October 2024 15:29 Wib

Presiden tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran

20 October 2024 10:24 Wib

Aktivitas Presiden Joko Widodo jelang pensiun, napak tilas ke mantan sekolah

12 October 2024 13:28 Wib

Kemenag sertifikasi lebih dari 250.000 tanah wakaf

03 October 2024 8:25 Wib

Presiden Jokowi ajukan pindah ke Solo mulai September

02 October 2024 19:45 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 21 jam lalu