Bos Mercedes antisipasi pertarungan ketat dengan Red Bull di Bahrain

Sabtu, 27 Maret 2021 6:46 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bos tim Mercedes Toto Wolff pada Jumat mengungkapkan ia mengantisipasi pertarungan ketat dengan tim rival Red Bull di Grand Prix seri pembuka Formula 1 di Bahrain akhir pekan ini.

Pria asal Austria itu, yang telah memimpin Mercedes meraih tujuh gelar juara konstruktor dan pebalap secara beruntun, berharap perbaikan yang dilakukan terhadap mobil 2021 mereka mampu menempatkan mereka di posisi yang baik di sesi latihan bebas pembuka pada Jumat.

Namun, sebaliknya justru pebalap Red Bull Max Verstappen yang mendominasi kedua sesi latihan, yang tahun ini durasinya dipotong menjadi masing-masing 60 menit dari sebelumnya 90 menit.

Baca juga: Sekilas peta persaingan Formula 1 jelang musim 2021
Baca juga: Verstappen kalahkan Bottas untuk puncaki FP1 GP Bahrain


Juara bertahan Lewis Hamilton hanya mampu finis ketiga tercepat di kondisi trek yang panas, kering dan berangin di Sirkuit Internasional Bahrain, kalah dari Verstappen dan bahkan juga oleh Lando Norris yang menggunakan McLaren bertenaga mesin Mercedes.

"Malam tiba dan kondisinya tidak menguntungkan kami," kata Wolff setelah sesi FP2 pada Jumat petang seperti dikutip AFP.

"Ini adalah pertarungan sengit yang sebenarnya. Ketika kalian mencetak waktu putaran tercepat dan bahkan di jangka panjang, sangat ketat bahwa setiap kilogram bahan bakar yang dibawa bisa memiliki dampak yang sangat besar, jadi kami tidak benar-benar tahu.

"Kami lebih baik di sini ketimbang ketika tes (pramusim), tapi saya tidak akan tahu di mana menempatkan kami ketika melawan Red Bull."

Hamilton bahkan mengakui Red Bull memiliki kecepatan yang lebih baik dan ia khawatir dengan kondisi berangin yang diprediksi untuk akhir pekan ini.

Sedangkan rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang finis kelima, mendapati mobil W12 Mercedes susah dikendarai hari itu.

Mercedes akan berupaya mempertahankan supremasi mereka ketika regulasi tahun ini didesain untuk mengurangi downforce dan membuat mobil lebih lamban dan aman.

Bagi Mercedes, perubahan regulasi aerodinamika itu, yang menyederhanakan bagian lantai mobil di depan ban belakang, menyebabkan mereka kehilangan banyak performa.

Baca juga: Verstappen dominasi dua sesi latihan bebas Jumat GP Bahrain
Baca juga: Russell yakin Williams akhiri rentetan finis nirpoin di F1 2021
Baca juga: Bos McLaren prediksi Hamilton klaim titel kedelapan, lalu pensiun

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 hadir di Semarang

04 August 2023 13:06 Wib

Puluhan pemanah berkuda ikuti Grand Prix Series 2023 Banyumas

07 July 2023 21:20 Wib

Marquez hadapi ujian berat sebagai raja di Sachsenring

15 June 2023 9:49 Wib

Bagnaia rebut puncak klasemen saat Rins jawara di GP Australia

16 October 2022 12:02 Wib, 2022

Bagnaia cetak sejarah baru di Misano

04 September 2022 21:25 Wib, 2022
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib