Semarang (ANTARA) -
"Program ini merupakan bentuk CSR dan apresiasi kami kepada para tenaga kesehatan yang hingga saat ini masih berjuang menangani pasien COVID-19," kata CEO DHM Andhy Irawan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, para nakes seperti perawat, dokter, dan sukarelawan kesehatan membutuhkan relaksasi setelah melaksanakan pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar COVID-19 selama kurang lebih satu tahun.
Ia menjelaskan bahwa latar belakang Program Dari Dafam Untuk Indonesia ini adalah penelitian sejumlah pihak menunjukkan bahwa mayoritas nakes di Indonesia telah mengalami kondisi kelelahan secara mental dan fisik yang berisiko mengganggu kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, DHM memberi kesempatan kepada para nakes untuk menikmati fasilitas menginap di seluruh hotel jaringan DHM dengan hanya membayar Rp10 ribu pada periode 13 April 2021 hingga 7 Mei 2021.
"Syaratnya antara lain, menunjukkan tanda pengenal sebagai nakes dan surat keterangan vaksinasi," ujarnya.
Pemesanan kamar, lanjut dia, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Hai Dafam yang bisa diunduh pada Google Play, Apps Store atau website m.haidafam.com mulai 29 Maret 2021.
Andhy mengaku bangga karena program ini baru pertama kali di Indonesia dan berharap banyak pihak yang melakukan hal serupa sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes.
"Insya Allah yang kami lakukan ini bisa menjadi berkah bagi semua orang, terutama para nakes. Kami mengundang para nakes memanfaatkan program ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Salah seorang perawat RSUP dr.Kariadi Semarang, Indri mengaku senang dengan program dari DHM dan akan memanfaatkannya bersama rekan-rekannya.
"Nanti saya dan teman-teman secara kolektif akan memanfaatkan program ini," ujarnya.
Dafam Hotel Management (DHM) memberi penawaran kepada para tenaga kesehatan untuk menginap di seluruh jaringan hotelnya hanya membayar Rp10 ribu untuk satu malam dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Program ini merupakan bentuk CSR dan apresiasi kami kepada para tenaga kesehatan yang hingga saat ini masih berjuang menangani pasien COVID-19," kata CEO DHM Andhy Irawan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, para nakes seperti perawat, dokter, dan sukarelawan kesehatan membutuhkan relaksasi setelah melaksanakan pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar COVID-19 selama kurang lebih satu tahun.
Ia menjelaskan bahwa latar belakang Program Dari Dafam Untuk Indonesia ini adalah penelitian sejumlah pihak menunjukkan bahwa mayoritas nakes di Indonesia telah mengalami kondisi kelelahan secara mental dan fisik yang berisiko mengganggu kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, DHM memberi kesempatan kepada para nakes untuk menikmati fasilitas menginap di seluruh hotel jaringan DHM dengan hanya membayar Rp10 ribu pada periode 13 April 2021 hingga 7 Mei 2021.
"Syaratnya antara lain, menunjukkan tanda pengenal sebagai nakes dan surat keterangan vaksinasi," ujarnya.
Pemesanan kamar, lanjut dia, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Hai Dafam yang bisa diunduh pada Google Play, Apps Store atau website m.haidafam.com mulai 29 Maret 2021.
Andhy mengaku bangga karena program ini baru pertama kali di Indonesia dan berharap banyak pihak yang melakukan hal serupa sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes.
"Insya Allah yang kami lakukan ini bisa menjadi berkah bagi semua orang, terutama para nakes. Kami mengundang para nakes memanfaatkan program ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Salah seorang perawat RSUP dr.Kariadi Semarang, Indri mengaku senang dengan program dari DHM dan akan memanfaatkannya bersama rekan-rekannya.
"Nanti saya dan teman-teman secara kolektif akan memanfaatkan program ini," ujarnya.