Jakarta (ANTARA) - Atletico Madrid gagal mendapatkan poin penuh saat mengakhiri pertandingan melawan Getafe dalam pekan ke-27 Liga Spanyol dengan skor 0-0 di Coloseum Alfonso Perez pada Minggu WIB.
Atletico berusaha untuk mendapatkan tiga poin demi melebarkan jarak lagi dari Real Madrid, yang kini terpaut enam poin setelah mengalahkan Elche 2-1 beberapa jam sebelumnya.
Marcos Llorente, Saul Niguez, Yannick Carrasco, Luis Suarez, dan Angel Correa menjadi andalan di lini serang Atletico dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Dua gol Benzema menangkan Real Madrid atas Elche
Baru delapan menit laga berjalan, Carrasco punya peluang, tetapi bola sepakannya ke tiang dekat bisa ditepis David Soria hingga berujung sepak pojok.
Atletico lumayan kesulitan menciptakan peluang karena disiplinnya pertahanan Getafe dan juga ketangguhan David Soria di bawah mistar.
Pada menit ke-39 Carrasco melepaskan sepakan voli yang kemudian masih bisa ditangkap Soria dengan mudah.
Jan Oblak nyaris membuat blunder di akhir babak pertama saat tidak dapat mengontrol bola tangkapannya dari sepak pojok Getafe dan jatuh di kaki Nemanja Maksimovic. Meski berada di depan gawang terbuka, Maksimovic justru mengirim bola ke atas mistar.
Baca juga: Yusuf Demir diincar Barcelona, MU dan Bayern
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Atletico mengambil inisiatif serangan lagi di babak kedua. Joao Felix dimainkan menggantikan Saul Niguez demi menajamkan lini serang.
Namun, Getafe juga tak mau kalah, merepotkan Atletico lewat beberapa kali serangan balik.
Salah satunya di menit ke-60 ketika Enes Unal mendapatkan bola di kotak penalti sebelum melepaskan tendangan voli ke gawang, tetapi masih bisa diselamatkan Oblak.
Atletico dibuat frustrasi karena sulitnya mencetak gol meski bermain dominan. Bahkan pelatih Diego Simeone memasukan Thomas Lemar dan Moussa Dembele demi memberikan penyegaran di lini serang.
Getafe justru kehilangan satu pemainnya Alan Nyom pada menit ke-70 karena menginjak kaki Renan Lodi. Awalnya Nyom hanya mendapat kartu kuning, tetapi wasit memberikan kartu merah setelah melihat VAR.
Keunggulan jumlah pemain juga tidak bisa dimaksimalkan Atletico. Bahkan satu peluangnya lewat Thomas Lemar pada menit ke-82 masih mengenai mistar gawang.
Skor 0-0 bertahan hingga laga tuntas. Dengan hasil itu Atletico tetap berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 63 poin, cuma unggul enam poin dari Madrid di posisi kedua dan tujuh poin dari Barcelona yang baru bermain Senin dini hari WIB (15/3) menghadapi Huesca.
Sedangkan Getafe menghuni peringkat ke-15 dengan koleksi 28 poin.
Susunan pemain:
Getafe 4-4-2: David Soria; Mathias Olivera, Sofian Chakla, Djene Dakonam, Allan Nyom; Marc Cucurella, Nemanja Maksimovic, Mauro Arambarri, Carles Alena; Juan Hernandez, Enes Unal.
Atletico Madrid 4-1-41: Jan Oblak; Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso; Koke; Kieran Trippier, Marcos Llorente, Saul Niguez, Yannick Carrasco; Angel Correa, Luis Suarez.
Baca juga: Javier Tebas: Liga Spanyol sudah siap bila ditinggal Lionel Messi
Baca juga: Ramos ajak Messi tinggal di rumahnya jika gabung Madrid
Atletico berusaha untuk mendapatkan tiga poin demi melebarkan jarak lagi dari Real Madrid, yang kini terpaut enam poin setelah mengalahkan Elche 2-1 beberapa jam sebelumnya.
Marcos Llorente, Saul Niguez, Yannick Carrasco, Luis Suarez, dan Angel Correa menjadi andalan di lini serang Atletico dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Dua gol Benzema menangkan Real Madrid atas Elche
Baru delapan menit laga berjalan, Carrasco punya peluang, tetapi bola sepakannya ke tiang dekat bisa ditepis David Soria hingga berujung sepak pojok.
Atletico lumayan kesulitan menciptakan peluang karena disiplinnya pertahanan Getafe dan juga ketangguhan David Soria di bawah mistar.
Pada menit ke-39 Carrasco melepaskan sepakan voli yang kemudian masih bisa ditangkap Soria dengan mudah.
Jan Oblak nyaris membuat blunder di akhir babak pertama saat tidak dapat mengontrol bola tangkapannya dari sepak pojok Getafe dan jatuh di kaki Nemanja Maksimovic. Meski berada di depan gawang terbuka, Maksimovic justru mengirim bola ke atas mistar.
Baca juga: Yusuf Demir diincar Barcelona, MU dan Bayern
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Atletico mengambil inisiatif serangan lagi di babak kedua. Joao Felix dimainkan menggantikan Saul Niguez demi menajamkan lini serang.
Namun, Getafe juga tak mau kalah, merepotkan Atletico lewat beberapa kali serangan balik.
Salah satunya di menit ke-60 ketika Enes Unal mendapatkan bola di kotak penalti sebelum melepaskan tendangan voli ke gawang, tetapi masih bisa diselamatkan Oblak.
Atletico dibuat frustrasi karena sulitnya mencetak gol meski bermain dominan. Bahkan pelatih Diego Simeone memasukan Thomas Lemar dan Moussa Dembele demi memberikan penyegaran di lini serang.
Getafe justru kehilangan satu pemainnya Alan Nyom pada menit ke-70 karena menginjak kaki Renan Lodi. Awalnya Nyom hanya mendapat kartu kuning, tetapi wasit memberikan kartu merah setelah melihat VAR.
Keunggulan jumlah pemain juga tidak bisa dimaksimalkan Atletico. Bahkan satu peluangnya lewat Thomas Lemar pada menit ke-82 masih mengenai mistar gawang.
Skor 0-0 bertahan hingga laga tuntas. Dengan hasil itu Atletico tetap berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 63 poin, cuma unggul enam poin dari Madrid di posisi kedua dan tujuh poin dari Barcelona yang baru bermain Senin dini hari WIB (15/3) menghadapi Huesca.
Sedangkan Getafe menghuni peringkat ke-15 dengan koleksi 28 poin.
Susunan pemain:
Getafe 4-4-2: David Soria; Mathias Olivera, Sofian Chakla, Djene Dakonam, Allan Nyom; Marc Cucurella, Nemanja Maksimovic, Mauro Arambarri, Carles Alena; Juan Hernandez, Enes Unal.
Atletico Madrid 4-1-41: Jan Oblak; Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso; Koke; Kieran Trippier, Marcos Llorente, Saul Niguez, Yannick Carrasco; Angel Correa, Luis Suarez.
Baca juga: Javier Tebas: Liga Spanyol sudah siap bila ditinggal Lionel Messi
Baca juga: Ramos ajak Messi tinggal di rumahnya jika gabung Madrid