Jakarta (ANTARA) - Lazio dipaksa bersusah payah untuk bisa menaklukkan tim juru kunci Crotone dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-27 Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Jumat malam tadi.
Dua kali Lazio memimpin, dua kali pula Crotone mampu membalasnya, sebelum Felipe Caicedo jadi pahlawan kemenangan Biancocelesti enam menit jelang bubaran waktu normal, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kendati kembali ke jalur kemenangan setelah kalah di dua laga sebelumnya, Lazio belum beranjak dari peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 46 poin.
Sedangkan Crotone (15) yang belum pernah merasakan kemenangan di laga tandang musim ini dan delapan lawatan ke kandang lawan terakhirnya selalu berujung kekalahan semakin lengket di dasar klasemen.
Baca juga: Ciro Immobile dianugerahi Sepatu Emas Eropa
Tim besutan Simone Inzaghi berusaha menggebrak sejak awal tetapi tembakan Joaquin Correa dan sepakan sudut sempit Ciro Immobile mampu diamankan kiper Alex Cordaz.
Pada menit ke-14, Lazio akhirnya membuka keunggulan ketika umpan silang Stefan Radu bisa diselesaikan dengan baik oleh Sergej Milinkovic-Savic tembakan menyilang dari sudut sempit.
Keunggulan berusaha digandakan Lazio, tetapi percobaan dari Immobile dan sundulan Luis Alberto bisa diantisipasi barisan pertahanan Crotone.
Tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan ketika Simy melepaskan tembakan jarak jauh yang gagal dijangkau oleh Pepe Reina pada menit ke-29.
Enam menit jelang turun minum, Lazio mampu merestorasi keunggulan mereka lewat Luis Alberto yang menerima umpan Immobile sebelum menjebol gawang Crotone dengan sepakan dari luar kotak penalti.
Lima menit memasuki babak kedua, keunggulan Lazio kembali raib akibat eksekusi penalti Simy, setelah Junior Messias dijatuhkan Mohamed Fares di dalam kotak terlarang.
Baca juga: Inzaghi merasa Lazio pantas menang
Sejak gol itu Lazio berjuang keras kembali merebut keunggulan tetapi tak kurang dari 10 percobaan tembakan mereka gagal sekali pun menemui sasaran.
Crotone malah hampir membalikkan keadaan pada menit ke-78, beruntung Reina bisa menghentikan tembakan Andrea Rispoli, lantas semenit kemudian di sisi gawang berbeda Milinkovic-Savic gagal memanfaatkan umpan terobosan matang kiriman Luis Alberto.
Kerja keras Le Auqile akhirnya membuahkan hasil enam menit jelang bubaran waktu normal, setelah dua tembakan Francesco Acerbi dan Gonzalo Escalante membentur barisan pertahanan Crotone, Caicedo melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang tak terantisipasi oleh Cordaz demi mengunci kemenangan Lazio.
Lazio selanjutnya akan bertanding pada Minggu (21/3) pekan depan di markas Udinese, sehari setelah Crotone menjamu Bologna.
Namun, sebelum itu Lazio akan lebih dulu melakoni misi mustahil membalikkan agregat 1-4 saat bertandang ke kandang Bayern Muenchen dalam leg kedua 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/3).
Baca juga: Inter kokoh di puncak klasemen setelah benamkan Atalanta 1-0
Baca juga: Jadwal Liga Italia: misi konsistensi Inter nir-Conte
Dua kali Lazio memimpin, dua kali pula Crotone mampu membalasnya, sebelum Felipe Caicedo jadi pahlawan kemenangan Biancocelesti enam menit jelang bubaran waktu normal, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kendati kembali ke jalur kemenangan setelah kalah di dua laga sebelumnya, Lazio belum beranjak dari peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 46 poin.
Sedangkan Crotone (15) yang belum pernah merasakan kemenangan di laga tandang musim ini dan delapan lawatan ke kandang lawan terakhirnya selalu berujung kekalahan semakin lengket di dasar klasemen.
Baca juga: Ciro Immobile dianugerahi Sepatu Emas Eropa
Tim besutan Simone Inzaghi berusaha menggebrak sejak awal tetapi tembakan Joaquin Correa dan sepakan sudut sempit Ciro Immobile mampu diamankan kiper Alex Cordaz.
Pada menit ke-14, Lazio akhirnya membuka keunggulan ketika umpan silang Stefan Radu bisa diselesaikan dengan baik oleh Sergej Milinkovic-Savic tembakan menyilang dari sudut sempit.
Keunggulan berusaha digandakan Lazio, tetapi percobaan dari Immobile dan sundulan Luis Alberto bisa diantisipasi barisan pertahanan Crotone.
Tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan ketika Simy melepaskan tembakan jarak jauh yang gagal dijangkau oleh Pepe Reina pada menit ke-29.
Enam menit jelang turun minum, Lazio mampu merestorasi keunggulan mereka lewat Luis Alberto yang menerima umpan Immobile sebelum menjebol gawang Crotone dengan sepakan dari luar kotak penalti.
Lima menit memasuki babak kedua, keunggulan Lazio kembali raib akibat eksekusi penalti Simy, setelah Junior Messias dijatuhkan Mohamed Fares di dalam kotak terlarang.
Baca juga: Inzaghi merasa Lazio pantas menang
Sejak gol itu Lazio berjuang keras kembali merebut keunggulan tetapi tak kurang dari 10 percobaan tembakan mereka gagal sekali pun menemui sasaran.
Crotone malah hampir membalikkan keadaan pada menit ke-78, beruntung Reina bisa menghentikan tembakan Andrea Rispoli, lantas semenit kemudian di sisi gawang berbeda Milinkovic-Savic gagal memanfaatkan umpan terobosan matang kiriman Luis Alberto.
Kerja keras Le Auqile akhirnya membuahkan hasil enam menit jelang bubaran waktu normal, setelah dua tembakan Francesco Acerbi dan Gonzalo Escalante membentur barisan pertahanan Crotone, Caicedo melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang tak terantisipasi oleh Cordaz demi mengunci kemenangan Lazio.
Lazio selanjutnya akan bertanding pada Minggu (21/3) pekan depan di markas Udinese, sehari setelah Crotone menjamu Bologna.
Namun, sebelum itu Lazio akan lebih dulu melakoni misi mustahil membalikkan agregat 1-4 saat bertandang ke kandang Bayern Muenchen dalam leg kedua 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/3).
Baca juga: Inter kokoh di puncak klasemen setelah benamkan Atalanta 1-0
Baca juga: Jadwal Liga Italia: misi konsistensi Inter nir-Conte