Magelang (ANTARA) - Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat II akan mengikuti latihan Pramuka Yudha di Kabupaten Temanggung, Semarang, dan Kendal mulai 15 hingga 22 Maret 2021.
Dalam pembekalan kepada para taruna, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso di Magelang, Jumat, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan teknik, taktik bertempur, dan jasmani militer di lapangan.
Selain itu, melatih keterampilan dan kemampuan teknis keprajuritan perorangan sehingga dapat mengatasi berbagai rintangan medan, baik alam maupun buatan.
"Berbekal teori yang sudah taruna dapatkan serta semangat pantang menyerah selama latihan, yakinlah bahwa para taruna akan berhasil dalam melaksanakan latihan ini dan berhak memakai brevet Pramuka Yudha yang merupakan kebanggaan bagi taruna Akmil," katanya.
Agar target latihan dapat tercapai secara optimal, menurut dia, beberapa atensi dan penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan para taruna, yakni awali setiap kegiatan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam melaksanakan setiap materi latihan.
Baca juga: 251 taruna Akmil latihan Pramuka Yudha
Ia berpesan kepada mereka untuk melaksanakan latihan ini dengan disiplin yang tinggi dan semangat pantang menyerah serta senantiasa memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat di medan latihan sehingga dapat mendukung keberhasilan latihan.
"Profesionalisme hanya dapat diraih melalui belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh serta berkesinambungan dan selalu jaga kesehatan, keamanan dan keselamatan, baik personel maupun materiel, sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat diikuti dengan baik," katanya.
Kepada pelatih dan pendukung latihan, Gubernur Akmil meminta mereka mempersiapkan dan melaksanakan secara benar dan sungguh-sungguh peran sebagai pelatih sehingga keberhasilan latihan sesuai dengan rencana.
"Arahkan para taruna secara baik dan benar serta berikan teladan bagi taruna maupun masyarakat di daerah latihan agar dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan latihan ini. Antisipasi dan terapkan prosedur pengamanan personel dan materiel yang dihadapkan pada kondisi cuaca sering berubah dan medan latihan yang berat," katanya.
Baca juga: Praja Bakti Taruna dukung kesejahteraan warga Kota Magelang
Baca juga: Gubernur Akmil minta taruna jadi "jenderal lapangan" profesional
Dalam pembekalan kepada para taruna, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso di Magelang, Jumat, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan teknik, taktik bertempur, dan jasmani militer di lapangan.
Selain itu, melatih keterampilan dan kemampuan teknis keprajuritan perorangan sehingga dapat mengatasi berbagai rintangan medan, baik alam maupun buatan.
"Berbekal teori yang sudah taruna dapatkan serta semangat pantang menyerah selama latihan, yakinlah bahwa para taruna akan berhasil dalam melaksanakan latihan ini dan berhak memakai brevet Pramuka Yudha yang merupakan kebanggaan bagi taruna Akmil," katanya.
Agar target latihan dapat tercapai secara optimal, menurut dia, beberapa atensi dan penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan para taruna, yakni awali setiap kegiatan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam melaksanakan setiap materi latihan.
Baca juga: 251 taruna Akmil latihan Pramuka Yudha
Ia berpesan kepada mereka untuk melaksanakan latihan ini dengan disiplin yang tinggi dan semangat pantang menyerah serta senantiasa memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat di medan latihan sehingga dapat mendukung keberhasilan latihan.
"Profesionalisme hanya dapat diraih melalui belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh serta berkesinambungan dan selalu jaga kesehatan, keamanan dan keselamatan, baik personel maupun materiel, sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat diikuti dengan baik," katanya.
Kepada pelatih dan pendukung latihan, Gubernur Akmil meminta mereka mempersiapkan dan melaksanakan secara benar dan sungguh-sungguh peran sebagai pelatih sehingga keberhasilan latihan sesuai dengan rencana.
"Arahkan para taruna secara baik dan benar serta berikan teladan bagi taruna maupun masyarakat di daerah latihan agar dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan latihan ini. Antisipasi dan terapkan prosedur pengamanan personel dan materiel yang dihadapkan pada kondisi cuaca sering berubah dan medan latihan yang berat," katanya.
Baca juga: Praja Bakti Taruna dukung kesejahteraan warga Kota Magelang
Baca juga: Gubernur Akmil minta taruna jadi "jenderal lapangan" profesional