Purwokerto (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwokerto meluncurkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang mengajak masyarakat terlibat dan meluaskan program-program pangan ACT dan Global Wakaf guna menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan bangsa.
"Alhamdulillah, hari ini (Kamis, 11/3) ACT Cabang Purwokerto telah melaksanakan peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi, Desa Maribaya, Kabupaten Purbalingga," kata Kepala Cabang ACT Purwokerto Andi Rahmanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan Gerakan Sedekah Pangan Nasional tersebut dimulai dari program dengan nama Operasi Beras Gratis Banyumas Raya.
Menurut dia, masalah pangan menjadi fokus utama gerakan tersebut mengingat pangan merupakan salah satu sumber kehidupan.
Baca juga: ACT Tegal distribusikan ratusan makanan terdampak banjir Pekalongan
"Bersama Global Wakaf, ACT membangun ekosistem pangan dari hulu ke hilir. Wakaf akan memainkan peranan besar dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini, yakni mengoptimalkan program-program pendukung para produsen pangan," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Wakaf Distribution Center yang menampung suplai pangan dari para petani binaan serta donatur pun menjadi penyambung dari produsen pangan kepada warga prasejahtera yang membutuhkan pangan.
Lebih lanjut, Andi mengakui bersyukur karena peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional tersebut mendapat sambutan positif dari Perangkat Desa Maribaya dan Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi.
Menurut dia, sebanyak 200 santri pesantren tersebut mendapatkan bantuan paket pangan berupa beras gratis hasil panen sawah produktif Global Wakaf-ACT.
"Insya Allah akan berlanjut untuk membantu masyarakat membutuhkan di eks Keresidenan Banyumas. Mohon doa dan dukungannya sahabat dermawan, semoga Allah mudahkan dan memberkahi Operasi Beras Gratis Banyumas Raya - Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini," katanya.
Baca juga: ACT Purwokerto kirim paket bantuan untuk korban banjir di Kalsel
"Alhamdulillah, hari ini (Kamis, 11/3) ACT Cabang Purwokerto telah melaksanakan peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi, Desa Maribaya, Kabupaten Purbalingga," kata Kepala Cabang ACT Purwokerto Andi Rahmanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan Gerakan Sedekah Pangan Nasional tersebut dimulai dari program dengan nama Operasi Beras Gratis Banyumas Raya.
Menurut dia, masalah pangan menjadi fokus utama gerakan tersebut mengingat pangan merupakan salah satu sumber kehidupan.
Baca juga: ACT Tegal distribusikan ratusan makanan terdampak banjir Pekalongan
"Bersama Global Wakaf, ACT membangun ekosistem pangan dari hulu ke hilir. Wakaf akan memainkan peranan besar dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini, yakni mengoptimalkan program-program pendukung para produsen pangan," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Wakaf Distribution Center yang menampung suplai pangan dari para petani binaan serta donatur pun menjadi penyambung dari produsen pangan kepada warga prasejahtera yang membutuhkan pangan.
Lebih lanjut, Andi mengakui bersyukur karena peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional tersebut mendapat sambutan positif dari Perangkat Desa Maribaya dan Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi.
Menurut dia, sebanyak 200 santri pesantren tersebut mendapatkan bantuan paket pangan berupa beras gratis hasil panen sawah produktif Global Wakaf-ACT.
"Insya Allah akan berlanjut untuk membantu masyarakat membutuhkan di eks Keresidenan Banyumas. Mohon doa dan dukungannya sahabat dermawan, semoga Allah mudahkan dan memberkahi Operasi Beras Gratis Banyumas Raya - Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini," katanya.
Baca juga: ACT Purwokerto kirim paket bantuan untuk korban banjir di Kalsel