Polisi gelar olah TKP kasus kecelakaan maut di Sumedang, tewaskan 27 orang

Kamis, 11 Maret 2021 11:38 WIB

Bandung (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Ahmad Dofiri menyatakan pihaknya telah memulai olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Sumedang, Jabar.

Namun, sejauh ini dia mengaku masih menunggu hasil olah TKP untuk bisa menyampaikan kesimpulan penyebab kecelakaan.

Diketahuinya bahwa bus mengalami kecelakaan saat situasi sedang hujan deras.

"Belum bisa saya sampaikan sekarang karena olah TKP masih belum selesai. Nanti akan secara keseluruhan, hasilnya besok atau lusa," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis.

Baca juga: Korban selamat kecelakaan di Sumedang menduga bus alami rem blong

Menurut Kapolda, ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab kecelakaan, yakni jalan yang menurun panjang dan adanya tikungan di sekitar lokasi kecelakaan.

Selain itu, dia juga menyebut kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal. Namun, dugaan itu belum pasti karena masih menunggu hasil olah TKP dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

"Kesimpulan hasilnya bisa 1 atau 2 hari, sekarang masih proses," katanya.

Sejauh ini, kata Kapolda, sebanyak 27 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus T-7591-TB. Selain itu, ada 39 orang yang selamat dan mengalami luka-luka.

Baca juga: Bus kecelakaan di Sumedang berkapasitas 62 penumpang

 


Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah

14 April 2024 15:20 Wib

Korban kecelakaan bus Rosalia Indah terima trauma healing

13 April 2024 4:34 Wib

Kecelakaan maut, sopir Bus Rosalia Indah jadi tersangka

12 April 2024 14:08 Wib

Bus Rosalia Indah kecelakaan bawa pemudik tujuan Jatim

11 April 2024 14:14 Wib

Kakorlantas : Sopir bus Rosalia Indah diduga alami "microsleep"

11 April 2024 13:19 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 10 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib