Semarang (ANTARA) -
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX menerima Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Antipenyuapan (SMAP) dari lembaga sertifikasi TUV NORD yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional.

"Kami sepenuhnya mendukung dan mendorong perilaku yang bebas dari unsur-unsur penyuapan di lingkungan PTPN IX dengan melaksanakan sertifikasi ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan," kata Direktur PTPN IX Tio Handoko di Semarang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa sertifikat diserahkan kepada PTPN IX setelah pihaknya melaksanakan tahapan proses audit oleh TUV NORD yang menjadi standar panduan bagi organisasi swasta maupun publik untuk mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah, mendeteksi, maupun mengatasi penyuapan yang mungkin terjadi di lingkungan perusahaan.

Baca juga: PTPN optimistis pembangunan kawasan industri Batang terealisasi pada 2021
Baca juga: Peringati HUT Ke-25, PTPN IX serahkan alat usaha kopi

Ia menilai bahwa langkah sertifikasi ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan bahwa sistem yang berjalan dalam bisnis dan operasi PTPN IX mampu mencegah potensi penyuapan yang dapat mengganggu bisnis, dan operasi, termasuk reputasi PTPN IX dalam menghasilkan komoditas yang berkelanjutan dan menciptakan nilai bagi seluruh mitra serta pemangku kepentingan.

Menurut dia, sertifikat ISO 37001:2016 SMAP ini oleh PTPN IX ini merupakan validasi atas pelaksanaan sistem manajemen antipenyuapan di seluruh kegiatan bisnis dan operasi.

"Oleh karena itu, sertifikasi ini merupakan bagian penting dari upaya manajemen dalam memastikan perusahaan telah menjalankan dengan baik sebuah sistem manajemen antipenyuapan," ujarnya.

Selain itu, PTPN IX berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menyediakan hasil komoditas yang berkelanjutan bagi Indonesia serta memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional dengan menjalankan bisnis dan operasi bebas suap dan korupsi.

Baca juga: PTPN IX bagikan ratusan masker cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Tingkatkan pendapatan, PTPN IX optimalkan aset sektor agrowisata

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024