Purwokerto (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyasar sejumlah kegiatan fisik dan nonfisik, kata Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra.

"Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I yang digelar di Desa Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, berlangsung pada tanggal 2-31 Maret 2021," katanya saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Pembukaan TMMD oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra yang dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) secara bergantian.

Lebih lanjut, Dandim mengatakan sasaran pokok TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Wangon berupa pembangunan jalan rabat beton dengan ukuran panjang 1.242 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 0,15 meter.

"Jalan yang menghubungkan dua desa ini akan bermanfaat untuk jalan pertanian," katanya.

Selain itu, kata dia, pembangunan talut sepanjang 350 meter dengan lebar 0,40 meter dan tinggi 1,2 meter serta pembangunan pelat beton di empat titik, salah satunya berukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter.

Menurut dia, sasaran tambahan berupa pembangunan talut dengan panjang 180 meter, lebar 0,40 meter, dan tinggi 1,2 meter dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa serta perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak satu unit.

"Sementara untuk sasaran nonfisik berkaitan dengan penyuluhan dari dinas/instansi terkait. Jadwal kegiatan dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selaku koordinator sasaran nonfisik," katanya.

Oleh karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, kata dia, jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD hanya terdiri atas 40 anggota TNI, 10 anggota Polri, lima orang anggota tim asistensi, pemerintah desa sebanyak 14 orang, dan masyarakat setempat sebanyak 60 orang.

"Kegiatan kita juga harus memberi contoh kepada masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik kegiatan TMMD karena Pemerintah Kabupaten Banyumas diuntungkan.

Menurut dia, hal itu disebabkan dengan adanya kegiatan TMMD, biaya yang dikeluarkan sama namun hasilnya jauh lebih banyak dan lebih baik.

"Itu semua karena semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Oleh karena itu, kami menyambut baik kegiatan TMMD," katanya.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024