Kudus (ANTARA) - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyelidiki penyebab kebakaran salah satu kios di Blok A Lantai 1 Pasar Kliwon, Jalan Jenderal Sudirman Kudus, Rabu.
Tiga petugas labfor didampingi dua petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) datang ke lokasi bekas terjadinya kebakaran pada pukul 11.30 WIB.
Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa jam, tim labfor yang dipimpin Kompol Setiawan Widianto mengamankan sejumlah barang bukti untuk diteliti di Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jateng.
Baca juga: Pascakebakaran, aktivitas Pasar Kliwon Kudus berangsur normal
Baca juga: Kebakaran di Pasar Kliwon Kudus diduga akibat korsleting listrik
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan sejumlah barang bukti berupa abu sisa-sisa kebakaran.
Menyinggung soal penyebab kebakaran, dia belum bisa memastikan apakah dari korsleting listrik, open flame atau percikan dari luar.
"Masih menunggu hasil pengujian di Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Kepolisian Daerah Jawa Tengah," ujarnya.
Dalam penyelidikan tersebut, Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo juga hadir bersama Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti.
Hartopo menambahkan bahwa informasi dari tim penyidik Labfor Polda Jateng memang belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Akan tetapi, dugaan sementara tidak ditemukan adanya korsleting listrik.
"Kondisi instalasi listriknya ternyata bagus. Dugaan sebelumnya memang korsleting listrik karena tidak ada orang dan hanya jadi gudang kok bisa terbakar," ujarnya.
Apakah ada unsur kesengajaan atau keteledoran penyewa kios, kata dia, tentunya harus menunggu hasil penyelidikan dari Tim Labfor Polda Jateng.
Sementara itu, Khusnul salah satu pegawai kios yang terbakar mengakui sebelum kios ditutup memang masih ada lampu yang menyala. Adapun lampu yang rusak atau pecah memang tidak ada.
Peristiwa kebakaran di kios Blok A Lantai 1 nomor 18 itu diperkirakan terjadi Rabu (16/2) pukul 16.00 WIB.
Upaya pemadaman sebelum ada tim pemadam datang ke lokasi, sudah dilakukan para pedagang, kemudian diteruskan oleh tim pemadam kebakaran, baik dari pemkab setempat maupun dari perusahaan swasta.
Baca juga: Sebuah kios pakaian di Pasar Kliwon Kudus terbakar
Tiga petugas labfor didampingi dua petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) datang ke lokasi bekas terjadinya kebakaran pada pukul 11.30 WIB.
Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa jam, tim labfor yang dipimpin Kompol Setiawan Widianto mengamankan sejumlah barang bukti untuk diteliti di Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jateng.
Baca juga: Pascakebakaran, aktivitas Pasar Kliwon Kudus berangsur normal
Baca juga: Kebakaran di Pasar Kliwon Kudus diduga akibat korsleting listrik
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan sejumlah barang bukti berupa abu sisa-sisa kebakaran.
Menyinggung soal penyebab kebakaran, dia belum bisa memastikan apakah dari korsleting listrik, open flame atau percikan dari luar.
"Masih menunggu hasil pengujian di Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Kepolisian Daerah Jawa Tengah," ujarnya.
Dalam penyelidikan tersebut, Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo juga hadir bersama Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti.
Hartopo menambahkan bahwa informasi dari tim penyidik Labfor Polda Jateng memang belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Akan tetapi, dugaan sementara tidak ditemukan adanya korsleting listrik.
"Kondisi instalasi listriknya ternyata bagus. Dugaan sebelumnya memang korsleting listrik karena tidak ada orang dan hanya jadi gudang kok bisa terbakar," ujarnya.
Apakah ada unsur kesengajaan atau keteledoran penyewa kios, kata dia, tentunya harus menunggu hasil penyelidikan dari Tim Labfor Polda Jateng.
Sementara itu, Khusnul salah satu pegawai kios yang terbakar mengakui sebelum kios ditutup memang masih ada lampu yang menyala. Adapun lampu yang rusak atau pecah memang tidak ada.
Peristiwa kebakaran di kios Blok A Lantai 1 nomor 18 itu diperkirakan terjadi Rabu (16/2) pukul 16.00 WIB.
Upaya pemadaman sebelum ada tim pemadam datang ke lokasi, sudah dilakukan para pedagang, kemudian diteruskan oleh tim pemadam kebakaran, baik dari pemkab setempat maupun dari perusahaan swasta.
Baca juga: Sebuah kios pakaian di Pasar Kliwon Kudus terbakar