Kudus (ANTARA) - Maksud hati mencari rejeki di sisa bencana namun apa daya seorang warga Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas tenggelam di areal persawahan yang tergenang banjir dengan kedalaman tiga meteran saat mencari bunga teratai untuk dijual.
Menurut Kepala Polsek Mejobo, AKP Cipta, di Kudus, korban tenggelam bernama Purnomo diketahui berangkat dari rumah pukul 15.00 WIB Rabu berangkat dari rumah menuju sawah yang ada di belakang rumah makan rawa indah untuk mencari bunga teratai menggunakan pelampung ban mobil.
Sekitar pukul 16.45 WIB, warga mendengar ada teriakan minta tolong. Kemudian warga sekitar berusaha menolong Purnomo dengan menarik korban ke tepi area persawahan.
Baca juga: Ditemukan, jasad nelayan tenggelam di selatan Nusakambangan
Hanya saja, dia terlanjur kehabisan nafas dan melepaskan genggaman tangan warga yang menolong. Kemudian korban tenggelam ke dalam air.
"Warga berupaya mencarinya ke dasar dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Usai dipindahkan dari tempat dia tenggelam, kemudian dia dibawa ke Puskesmas Jepang. Dari hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," ujar Cipta.
Desa Payaman merupakan salah satu desa di Kabupaten Kudus yang tergenang banjir. Bahkan banyak warga desa setempat yang mengungsi karena banjir, baik di dalam rumah maupun jalan-jalan.
Baca juga: Seorang pekerja tenggelam di Sungai Serayu Cilacap
Baca juga: Korban tenggelam di Pantai Roban Batang ditemukan meninggal
Menurut Kepala Polsek Mejobo, AKP Cipta, di Kudus, korban tenggelam bernama Purnomo diketahui berangkat dari rumah pukul 15.00 WIB Rabu berangkat dari rumah menuju sawah yang ada di belakang rumah makan rawa indah untuk mencari bunga teratai menggunakan pelampung ban mobil.
Sekitar pukul 16.45 WIB, warga mendengar ada teriakan minta tolong. Kemudian warga sekitar berusaha menolong Purnomo dengan menarik korban ke tepi area persawahan.
Baca juga: Ditemukan, jasad nelayan tenggelam di selatan Nusakambangan
Hanya saja, dia terlanjur kehabisan nafas dan melepaskan genggaman tangan warga yang menolong. Kemudian korban tenggelam ke dalam air.
"Warga berupaya mencarinya ke dasar dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Usai dipindahkan dari tempat dia tenggelam, kemudian dia dibawa ke Puskesmas Jepang. Dari hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," ujar Cipta.
Desa Payaman merupakan salah satu desa di Kabupaten Kudus yang tergenang banjir. Bahkan banyak warga desa setempat yang mengungsi karena banjir, baik di dalam rumah maupun jalan-jalan.
Baca juga: Seorang pekerja tenggelam di Sungai Serayu Cilacap
Baca juga: Korban tenggelam di Pantai Roban Batang ditemukan meninggal