Semarang (ANTARA) -
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publik, namun di Jateng hal itu tidak terjadi," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
Menurut Ganjar, hal itu dibuktikan dengan banyak inovasi yang dikakukan oleh pemerintah kabupaten/kota maupun instansi di lingkungan Pemprov Jateng.
Berbagai inovasi itu dibuat untuk merespon permasalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan sistem inovasi agar semuanya menjadi mudah.
Ganjar menilai inovasi-inovasi ini menjadi sesuatu yang penting karena inovasi-inovasi yang dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik.
"Inilah semangat yang menurut saya mereka tidak pernah lelah. Ketika harus berpikir persoalan banyak yang dialami masyarakat, mereka menyederhanakannya dengan membuat sistem dan inovasi," ujarnya.
Dengan kerja sistem dan inovasi itu, maka pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Sejumlah kepala daerah hadir dalam pemberian penghargaan itu, diantaranya Kabupaten Klaten, Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kabupaten Wonogiri.
Adapun 10 Top Inovasi Pelayanan Publik yang mendapat penghargaan diantaranya dari RSUD Margono dengan tiga penghargaan yakni eVa-Centil (elektronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien), dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan barang/jasa terintegrasi).
Selain itu, dua instansi Pemprov Jateng juga mendapat penghargaan yakni inovasi Jagani Omah Bareng Arum (Jateng Gayeng ndandani omah bareng melalui aplikasi SIMPERUM) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Lamar Pacar Online Langsung Sah dari BPBD.
Untuk kategori pemerintah daerah, Kota Semarang mendapat dua penghargaan melalui inovasi Sanpiisan (sayangi dampingi ibu anak Kota Semarang) dari Dinas Kesehatan, dan Semarisk dari BPBD Kota Semarang.
Kabupaten Klaten juga mendapat penghargaan untuk inovasi Titip Bandaku (titip berkas arsip digitalku), Kabupaten Wonogiri dengan aplikasi Telunjuk Sakti guna pengurusan dokumen kependudukan, dan Kota Magelang mendapat penghargaan untuk inovasi berjudul Magelang Cerdas, aplikasi untuk mendapatkan informasi dengan sekali sentuh.
Beberapa inovasi pada berbagai bidang terkait dengan pelayanan publik dari perangkat daerah meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publik, namun di Jateng hal itu tidak terjadi," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.
Menurut Ganjar, hal itu dibuktikan dengan banyak inovasi yang dikakukan oleh pemerintah kabupaten/kota maupun instansi di lingkungan Pemprov Jateng.
Berbagai inovasi itu dibuat untuk merespon permasalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan sistem inovasi agar semuanya menjadi mudah.
Ganjar menilai inovasi-inovasi ini menjadi sesuatu yang penting karena inovasi-inovasi yang dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik.
"Inilah semangat yang menurut saya mereka tidak pernah lelah. Ketika harus berpikir persoalan banyak yang dialami masyarakat, mereka menyederhanakannya dengan membuat sistem dan inovasi," ujarnya.
Dengan kerja sistem dan inovasi itu, maka pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Sejumlah kepala daerah hadir dalam pemberian penghargaan itu, diantaranya Kabupaten Klaten, Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kabupaten Wonogiri.
Adapun 10 Top Inovasi Pelayanan Publik yang mendapat penghargaan diantaranya dari RSUD Margono dengan tiga penghargaan yakni eVa-Centil (elektronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien), dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan barang/jasa terintegrasi).
Selain itu, dua instansi Pemprov Jateng juga mendapat penghargaan yakni inovasi Jagani Omah Bareng Arum (Jateng Gayeng ndandani omah bareng melalui aplikasi SIMPERUM) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Lamar Pacar Online Langsung Sah dari BPBD.
Untuk kategori pemerintah daerah, Kota Semarang mendapat dua penghargaan melalui inovasi Sanpiisan (sayangi dampingi ibu anak Kota Semarang) dari Dinas Kesehatan, dan Semarisk dari BPBD Kota Semarang.
Kabupaten Klaten juga mendapat penghargaan untuk inovasi Titip Bandaku (titip berkas arsip digitalku), Kabupaten Wonogiri dengan aplikasi Telunjuk Sakti guna pengurusan dokumen kependudukan, dan Kota Magelang mendapat penghargaan untuk inovasi berjudul Magelang Cerdas, aplikasi untuk mendapatkan informasi dengan sekali sentuh.