Temanggung (ANTARA) - Asosiasi Petani Asparagus Temanggung (APAT) Jawa Tengah menjajaki ekspor asparagus ke Singapura melalui pihak ketiga perusahaan Bloom Agro Jakarta.
Ketua APAT Basori Supriyanto di Temanggung, Minggu, mengatakan pihaknya telah mencoba mengirim asparagus melalui Bloom Agro sebanyak 50 kilogram ke Singapura.
"Kelihatannya mendapat respon bagus dan rencananya mulai minggu ketiga Februari 2021 akan dilakukan pengiriman secara rutin ke negara tersebut," katanya.
Ia menuturkan rencananya pengiriman akan dilakukan seminggu dua kali dengan volume 100-150 kilogram setiap kali pengiriman dengan grade yang bagus.
"Permintaan sesuai standar mereka, yakni grade A atau grade B dengan harga Rp60.000 per kilogram," katanya.
Basori menyebutkan selama ini pihaknya sudah mengirim asparagus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri ke beberapa kota, antara lain Bandung, Bogor, Jakarta, dan Yogyakarta.
Khusus untuk Bloom Agro, katanya dalam dua bulan terakhir setiap minggu bisa menyerap 1-1,5 kuintal asparagus dari Temanggung.
"Perusahaan tersebut menyerap semua grade, baik A, B maupun grade C untuk kebutuhan dalam negeri," katanya.
Ketua APAT Basori Supriyanto di Temanggung, Minggu, mengatakan pihaknya telah mencoba mengirim asparagus melalui Bloom Agro sebanyak 50 kilogram ke Singapura.
"Kelihatannya mendapat respon bagus dan rencananya mulai minggu ketiga Februari 2021 akan dilakukan pengiriman secara rutin ke negara tersebut," katanya.
Ia menuturkan rencananya pengiriman akan dilakukan seminggu dua kali dengan volume 100-150 kilogram setiap kali pengiriman dengan grade yang bagus.
"Permintaan sesuai standar mereka, yakni grade A atau grade B dengan harga Rp60.000 per kilogram," katanya.
Basori menyebutkan selama ini pihaknya sudah mengirim asparagus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri ke beberapa kota, antara lain Bandung, Bogor, Jakarta, dan Yogyakarta.
Khusus untuk Bloom Agro, katanya dalam dua bulan terakhir setiap minggu bisa menyerap 1-1,5 kuintal asparagus dari Temanggung.
"Perusahaan tersebut menyerap semua grade, baik A, B maupun grade C untuk kebutuhan dalam negeri," katanya.