Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota bersama Pemerintah Daerah dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMT) menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan sebanyak 2.000 nasi bungkus serta air mineral pada korban banjir, Rabu.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bersama untuk para korban banjir yang kini sedang membutuhkan bantuan.

"Ada beberapa tempat terdampak paling besar akibat banjir yaitu di Kelurahan Sampangan, Dukuh Slumprit Kelurahan Degayu, dan Krapyak Lor. Kami berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir," katanya.

Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kebencanaan karena kondisi cuaca masih memungkinkan terjadinya hujan deras.

"Meski banjir dan debit air sungai sudah mulai surut tetapi hujan masih berpotensi mengguyur daerah setempat," kata calon Wali Kota Pekalongan terpilih itu.

Menurut dia, dampak banjir ini banyak lumpur yang berada di beberapa lokasi sehingga perlu segera dibersihkan oleh warga agar tidak menyulitkan mereka yang beraktivitas seperti memasak.

"Cuaca belum menentu sehingga warga tetap harus waspada. Kami berharap semoga banjir tidak berkepanjangan dan warga bisa memulai aktivitas kembali seperti biasa," katanya.

Afzan mengatakan perlu adanya usulan anggaran untuk prioritas penambahan pembangunan pompa pada 2021 agar bisa direalisasikan.

Sementara Ketua Paguyuban Sosial Warga Tionghoa Kota Pekalongan Soleh Dahlan mengatakan bantuan yang disalurkan pada Rabu sebanyak 2.000 paket nasi bungkus yang dibagikan di empat titik lokasi terdampak banjir.

"Empat titik lokasi yang mendapat bantuan nasi bungkus itu adalah Kelurahan Degayu, Krapyak, Kampung Bugisan, Panjang Wetan, dan Sampangan," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024