Semarang (ANTARA) - Jasad sepasang bayi kembar berjenis kelamim laki-laki ditemukan di pintu air rumah pompa di Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro mengatakan sepasang orok tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas yang sedang membersihkan pintu air rumah pompa yang menuju Kanal Banjir Barat Semarang itu.
"Petugas rumah pompa curiga ada bungkusan berwarna kuning di pintu air," katanya.
Baca juga: Warga temukan bayi hidup usia 3 bulan dalam bungkus plastik
Setelah diangkat dan dibuka, lanjut dia, bungkusan tersebut ternyata berisi sepasang orok berjenis kelamin laki-laki.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Babinkamtibmas setempat sebelum akhirnya ditindaklanjuti Polsek Semarang Barat.
Dari pemeriksaan awal, kata Iman, bayi nahas tersebut diduga dibuang sehari sebelumnya.
Sementara Ariyanto, petugas penjaga rumah pompa, mengatakan bungkusan berisi sepasang orok laki-laki itu diduga terbawa arus saluran air dari arah Jalan Arteri Yos Sudharso.
"Dugaan awal terbawa aliran saluran air dari arah jalam arteri," katanya.
Baca juga: ART pembuang bayi di tempat sampah ditangkap
Baca juga: Ibu ceburkan anak kandung usia 7 bulan di kolam renang apartemen
Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro mengatakan sepasang orok tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas yang sedang membersihkan pintu air rumah pompa yang menuju Kanal Banjir Barat Semarang itu.
"Petugas rumah pompa curiga ada bungkusan berwarna kuning di pintu air," katanya.
Baca juga: Warga temukan bayi hidup usia 3 bulan dalam bungkus plastik
Setelah diangkat dan dibuka, lanjut dia, bungkusan tersebut ternyata berisi sepasang orok berjenis kelamin laki-laki.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Babinkamtibmas setempat sebelum akhirnya ditindaklanjuti Polsek Semarang Barat.
Dari pemeriksaan awal, kata Iman, bayi nahas tersebut diduga dibuang sehari sebelumnya.
Sementara Ariyanto, petugas penjaga rumah pompa, mengatakan bungkusan berisi sepasang orok laki-laki itu diduga terbawa arus saluran air dari arah Jalan Arteri Yos Sudharso.
"Dugaan awal terbawa aliran saluran air dari arah jalam arteri," katanya.
Baca juga: ART pembuang bayi di tempat sampah ditangkap
Baca juga: Ibu ceburkan anak kandung usia 7 bulan di kolam renang apartemen