Jakarta (ANTARA) - Atalanta melaju ke perempat final Piala Italia usai menundukkan Cagliari dengan skor 3-1 pada pertandingan 16 besar yang dimainkan di Stadion Gewiss, Bergamo, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Aleksey Miranchuk membuka keunggulan Atalanta melalui golnya pada menit ke-43, sebelum gol balasan dari Riccardo Sottil pada menit ke-55 membuat kedudukan sempat imbang. Namun La Dea berhasil menambah keunggulan mereka melalui gol Luis Muriel pada menit ke-61 dan Bosko Sutalo pada menit ke-64, demikian catatan laman resmi FIGC.
Miranchuk telah sejak awal membobol gawang Cagliari, namun gol itu tidak disahkan karena offside. Ia kemudian menguji kiper Guglielmo Vicario melalui sepakan jarak jauh.
Kiper Vicario gagal menguasai bola sepakan Muriel dengan sempurna dan bergegas keluar dari gawangnya untuk memblok upaya sepakan pantul. Ia juga harus melakukan penyelamatan satu tangan untuk menggagalkan umpan tarik Miranchuk
Gempuran ke gawang Cagliari terus berlanjut, dan Vicario kembali menjadi pahlawan saat ia menggagalkan upaya Robin Gosens dari jarak dekat, sebelum bola sepakan Muriel membentur tiang gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah sebelum turun minum. Muriel mengirimkan umpan tarik untuk disambar Muriel. Dengan gol tersebut, Muriel telah mencetak gol pada debutnya untuk Atalanta di Liga Italia, Liga Champions, dan Piala Italia.
Sepakan Muriel kembali membentur tiang gawang, saat ia mengeksekusi tendangan bebas. Di kubu Cagliari kiper Vicario kembali menjadi aktor penting saat ia menggagalkan upaya Muriel.
Tim tamu kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui peluang nyata pertama mreka. Riccardo Sottil bergerak mengejar bola lemparan panjang Vicario, menghindari Sutalo, dan menempatkan bola ke sudut bawah jauh gawang Atalanta yang dijaga Marco Sportiello.
Atalanta meneruskan gempuran mereka, dan segera berhasil merestorasi keunggulan saat Gosens mengirim umpan terobosan yang diselesaikan dengan sempurna menjadi gol oleh Muriel.
Vicario terus menampilkan permainan apiknya saat ia menepus tendangan bebas Malinovskiy ke sudut atas gawang. Namun ia tidak bisa berbuat apapun saat gawangnya kemasukan untuk ketiga kalinya, saat bola tendangan sudut diteruskan Sutalo untuk melesakkan gol penutup.
Cagliari hampir memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 saat sepakan Sottil mengenai mistar gawang. Di sisi tuan rumah Josip Ilicic juga masih sempat menguji Vicario. Sang kiper kembali melakukan penyelamatan bagus terhadap upaya Malinovskiy, namun penampilan apiknya belum cukup meloloskan Cagliari ke putaran selanjutnya.
Susunan pemain seturut laman resmi FIGC:
Atalanta (3-4-2-1): Marco Sportiello, Bosko Sutalo, Berat Djimsiti, Cristian Romero, Joakim Maehle, Matteo Pessina (Marten de Roon 46'), Remo Freuler (Fabio Depaoli 75'), Robin Gosens (Hans Hateboer 68'), Aleksey Miranchuk (Josip Ilicic 69'), Ruslan Malinovskiy, Luis Muriel (Jose Luis Palomino 89')
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Cagliari (4-3-2-1): Guglielmo Vicario, Sebastian Walukiewicz, Alessandro Tripaldelli (Adam Ounas 83'), Gabriele Zappa, Luca Ceppitelli, Nahitan Nandez, Razvan Marin, Fabrizio Caligara (Joao Pedro 67'), Riccardo Sottil (Charalambos Lykogiannis 83'), Matteo Tramoni (Gaston Pereiro 72'), Leonardo Pavoletti (Alberto Cerri 67')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Baca juga: SPAL ukir kejutan dengan tumbangkan Sassuolo 2-0 di Coppa Italia
Baca juga: Juve perlu perpanjangan waktu untuk singkirkan Genoa dari Piala Italia
Baca juga: Napoli dipaksa bekerja keras saat menang 3-2 atas Empoli
Aleksey Miranchuk membuka keunggulan Atalanta melalui golnya pada menit ke-43, sebelum gol balasan dari Riccardo Sottil pada menit ke-55 membuat kedudukan sempat imbang. Namun La Dea berhasil menambah keunggulan mereka melalui gol Luis Muriel pada menit ke-61 dan Bosko Sutalo pada menit ke-64, demikian catatan laman resmi FIGC.
Miranchuk telah sejak awal membobol gawang Cagliari, namun gol itu tidak disahkan karena offside. Ia kemudian menguji kiper Guglielmo Vicario melalui sepakan jarak jauh.
Kiper Vicario gagal menguasai bola sepakan Muriel dengan sempurna dan bergegas keluar dari gawangnya untuk memblok upaya sepakan pantul. Ia juga harus melakukan penyelamatan satu tangan untuk menggagalkan umpan tarik Miranchuk
Gempuran ke gawang Cagliari terus berlanjut, dan Vicario kembali menjadi pahlawan saat ia menggagalkan upaya Robin Gosens dari jarak dekat, sebelum bola sepakan Muriel membentur tiang gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah sebelum turun minum. Muriel mengirimkan umpan tarik untuk disambar Muriel. Dengan gol tersebut, Muriel telah mencetak gol pada debutnya untuk Atalanta di Liga Italia, Liga Champions, dan Piala Italia.
Sepakan Muriel kembali membentur tiang gawang, saat ia mengeksekusi tendangan bebas. Di kubu Cagliari kiper Vicario kembali menjadi aktor penting saat ia menggagalkan upaya Muriel.
Tim tamu kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui peluang nyata pertama mreka. Riccardo Sottil bergerak mengejar bola lemparan panjang Vicario, menghindari Sutalo, dan menempatkan bola ke sudut bawah jauh gawang Atalanta yang dijaga Marco Sportiello.
Atalanta meneruskan gempuran mereka, dan segera berhasil merestorasi keunggulan saat Gosens mengirim umpan terobosan yang diselesaikan dengan sempurna menjadi gol oleh Muriel.
Vicario terus menampilkan permainan apiknya saat ia menepus tendangan bebas Malinovskiy ke sudut atas gawang. Namun ia tidak bisa berbuat apapun saat gawangnya kemasukan untuk ketiga kalinya, saat bola tendangan sudut diteruskan Sutalo untuk melesakkan gol penutup.
Cagliari hampir memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 saat sepakan Sottil mengenai mistar gawang. Di sisi tuan rumah Josip Ilicic juga masih sempat menguji Vicario. Sang kiper kembali melakukan penyelamatan bagus terhadap upaya Malinovskiy, namun penampilan apiknya belum cukup meloloskan Cagliari ke putaran selanjutnya.
Susunan pemain seturut laman resmi FIGC:
Atalanta (3-4-2-1): Marco Sportiello, Bosko Sutalo, Berat Djimsiti, Cristian Romero, Joakim Maehle, Matteo Pessina (Marten de Roon 46'), Remo Freuler (Fabio Depaoli 75'), Robin Gosens (Hans Hateboer 68'), Aleksey Miranchuk (Josip Ilicic 69'), Ruslan Malinovskiy, Luis Muriel (Jose Luis Palomino 89')
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Cagliari (4-3-2-1): Guglielmo Vicario, Sebastian Walukiewicz, Alessandro Tripaldelli (Adam Ounas 83'), Gabriele Zappa, Luca Ceppitelli, Nahitan Nandez, Razvan Marin, Fabrizio Caligara (Joao Pedro 67'), Riccardo Sottil (Charalambos Lykogiannis 83'), Matteo Tramoni (Gaston Pereiro 72'), Leonardo Pavoletti (Alberto Cerri 67')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Baca juga: SPAL ukir kejutan dengan tumbangkan Sassuolo 2-0 di Coppa Italia
Baca juga: Juve perlu perpanjangan waktu untuk singkirkan Genoa dari Piala Italia
Baca juga: Napoli dipaksa bekerja keras saat menang 3-2 atas Empoli