Magelang (ANTARA) - Yayasan Kartika Jaya Cabang XII-1 Akademi Militer dan SMP Kartika XII-1 Mertoyudan Magelang mengadakan bakti sosial di tempat pengungsian warga lereng Gunung Merapi Dusun Babadan I, Desa Paten di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyurojo.

Pemberian bantuan diserahkan di TEA Bangurojo, Kabupaten Magelang, Rabu, oleh Kepala Sekolah SMP Kartika XII-1 Pancaarga Mertoyudan, Asrual Triwirasto didampingi Pengurus Yayasan Kartika Jaya Cabang XII-1 Akademi Militer Astuti Triyanto.  Bantuan diterima oleh perwakilan pengungsi dari Babadan I Ihsan.

Ihsan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang Akademi Militer dan keluarga besar SMP Kartika XII-1 Mertoyudan yang telah memberikan bantuan kepada warga Merapi di pengungsian.

Baca juga: Sejumlah warga lereng Merapi pilih konsep "sister family"

Kepala SMP Kartika XII-1 Mertoyudan Asrul Triwirasto mengatakan terjadinya peningkatan aktivitas Merapi dari Waspada menjadi Siaga mengakibatkan masyarakat Dusun Babadan I mengungsi di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan.

Ia menuturkan dari sekian banyak pengungsi yang rata-rata lansia dan anak-anak ini sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, dan pembalut untuk bayi.

Asrul mengatakan dengan kondisi tersebut Yayasan Kartika Jaya cabang XII-1 Akademi Militer bersama SMP Kartika XII-1 Pancaarga Mertoyudan tergugah untuk berempati meringankan beban para pengungsi di Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dengan memberikan bantuan berupa barang kebutuhan sehari-hari, obat-obatan, pampers, susu, selimut, mukena, sajadah, jajanan untuk anak-anak serta sejumlah uang.

Menurut dia, bantuan yang diberikan berasal dari orang tua siswa SMP Kartika XII-1, para guru dan karyawan serta Yayasan Kartika XII-1 Cabang Akademi Militer.

Baca juga: Sejumlah warga lereng Merapi di Klaten kembali mengungsi
Baca juga: Pengungsi Merapi diminta tetap tinggal di pengungsian

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024