Semarang (ANTARA) - Menjelang perayaan tahun baru 2021, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta memastikan pasokan listrik dalam keadaan aman.

General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto mengatakan kesiapan daya di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sebesar 2.261 MW sedangkan beban puncak selama tahun baru diperkirakan sebesar 3.906 MW.

Feby menambahkan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, PLN memberlakukan masa siaga dimulai 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.

“Pada masa siaga tersebut, PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menyiapkan sebanyak 3.341 personil yang berjaga 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik se-Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta,” kata Feby.

Diantara 3.341 personil, tambah Feby, PLN juga menyiagakan tim PDKB berjumlah 105 orang yang terbagi atas 14 tim yang disupport oleh armada PDKB sebanyak 32 unit.

Baca juga: Jaga keandalan listrik akhir tahun, PLN Jateng-DIY siapkan 79 posko

Selama tahun baru, PLN juga memastikan tidak akan ada pekerjaan pemeliharaan yang menyebabkan pemadaman listrik terencana dan apabila terjadi pemadaman listrik, dipastikan karena adanya gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik atau bencana alam.

“Apabila terdapat masalah kelistrikan, masyarakat dapat menghubungi contact center PLN di nomor telepon 123, atau menyampaikan keluhan melalui aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.

Di musim penghujan seperti sekarang, PLN juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada akan bahaya listrik, apabila terjadi musibah banjir, matikan listrik dari MCB, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

Setelah banjir surut, pastikan seluruh alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum digunakan kembali.

Baca juga: PLN Pekalongan siaga amankan listrik saat Natal dan Tahun Baru


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024