Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyalurkan bantuan sosial berupa 600 paket sembako pada difabel terdampak COVID-19 dan kelompok rentan atau orang lanjut usia (lansia), Rabu.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Rabu, mengatakan bantuan sosial tersebut sebagai upaya meringankan beban mereka selama terdampak COVID-19.
"Kelompok rentan memang memiliki risiko lebih tinggi terpapar COVID-19, demikian juga pada difabel. Oleh karena itu, sebagai upaya meringankan beban mereka, kami menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako," katanya.
Selain itu, kata dia, pemkot terus mengingatkan pada kelompok rentan dan difabel tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas maupun di rumahnya.
"Virus COVID-19 bisa menular pada siapa saja, baik usia anak-anak dan remaja. Akan tetapi, orang lanjut usia yang paling rentan terpapar COVID-19," katanya.
Saelany mengajak masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Kami berharap semuanya tetap diberikan kesehatan, sejahtera, dan mandiri di tengah pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir ini. Hanya saja, untuk mencegah penyebaran COVID-19, kami minta warga mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan pembagian paket sembako tersebut merupakan untuk kedua kalinya dibagikan pada difabel dan lanjut usia yang tersebar di empat kecamatan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Rabu, mengatakan bantuan sosial tersebut sebagai upaya meringankan beban mereka selama terdampak COVID-19.
"Kelompok rentan memang memiliki risiko lebih tinggi terpapar COVID-19, demikian juga pada difabel. Oleh karena itu, sebagai upaya meringankan beban mereka, kami menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako," katanya.
Selain itu, kata dia, pemkot terus mengingatkan pada kelompok rentan dan difabel tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas maupun di rumahnya.
"Virus COVID-19 bisa menular pada siapa saja, baik usia anak-anak dan remaja. Akan tetapi, orang lanjut usia yang paling rentan terpapar COVID-19," katanya.
Saelany mengajak masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Kami berharap semuanya tetap diberikan kesehatan, sejahtera, dan mandiri di tengah pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir ini. Hanya saja, untuk mencegah penyebaran COVID-19, kami minta warga mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan pembagian paket sembako tersebut merupakan untuk kedua kalinya dibagikan pada difabel dan lanjut usia yang tersebar di empat kecamatan.