Jakarta (ANTARA) - Densus 88 Antiteror Polri menemukan sebuah sasana bela diri di Ungaran kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang diketahui merupakan milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
"Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Menurut dia, kelompok JI diketahui memiliki 12 lokasi serupa di Jawa Tengah. "Salah satunya ada di Ungaran," tutur Irjen Argo.
Argo mengatakan sasana bela diri di Ungaran tersebut berbentuk beberapa rumah vila yang kemudian digunakan untuk pelatihan bela diri bagi kelompok JI.
Tak hanya bela diri, di sasana juga diajarkan cara merakit bom dan cara menghadapi penyergapan.
"Konsep pelatihan di sana, bela diri dengan tangan kosong, cara melempar pisau, menggunakan senjata tajam dalam bentuk pedang maupun samurai. Pelatihan merakit bom dan cara penyergapan," ungkap-nya.
Di sasana, para anggota JI juga dilatih untuk menjaga kesehatan. Kepala pengajar bela diri dan militer di sasana tersebut adalah Joko Priyono alias Karso yang kini telah ditangkap Densus 88.
Karso kemudian merekrut delapan pelatih lainnya dengan syarat tertentu.
Argo menuturkan informasi mengenai sasana bela diri di Ungaran diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap Karso seusai dia ditangkap Densus 88.
Baca juga: Densus 88 tangkap seorang terduga teroris
Baca juga: Terduga Teroris GW yang Ditangkap diduga Kelompok Jamaah Islamiyah
"Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Menurut dia, kelompok JI diketahui memiliki 12 lokasi serupa di Jawa Tengah. "Salah satunya ada di Ungaran," tutur Irjen Argo.
Argo mengatakan sasana bela diri di Ungaran tersebut berbentuk beberapa rumah vila yang kemudian digunakan untuk pelatihan bela diri bagi kelompok JI.
Tak hanya bela diri, di sasana juga diajarkan cara merakit bom dan cara menghadapi penyergapan.
"Konsep pelatihan di sana, bela diri dengan tangan kosong, cara melempar pisau, menggunakan senjata tajam dalam bentuk pedang maupun samurai. Pelatihan merakit bom dan cara penyergapan," ungkap-nya.
Di sasana, para anggota JI juga dilatih untuk menjaga kesehatan. Kepala pengajar bela diri dan militer di sasana tersebut adalah Joko Priyono alias Karso yang kini telah ditangkap Densus 88.
Karso kemudian merekrut delapan pelatih lainnya dengan syarat tertentu.
Argo menuturkan informasi mengenai sasana bela diri di Ungaran diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap Karso seusai dia ditangkap Densus 88.
Baca juga: Densus 88 tangkap seorang terduga teroris
Baca juga: Terduga Teroris GW yang Ditangkap diduga Kelompok Jamaah Islamiyah