Magelang (ANTARA) - Sebanyak empat pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Magelang memasuki purnatugas awal 2021.
Siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang yang diterima di Magelang, Kamis, menyebutkan mereka menerima penghargaan dan cenderamata dari Wali Kota Sigit Widyonindito atas dedikasi dan pengabdian kepada daerah setempat selama ini.
Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Joko Soeparno, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aris Wicaksono, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sri Retno Murtiningsih, dan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Aris Nugroho.
Kepala BKPP Kota Magelang Aris Wicaksono menuturkan pemberian penghargaan dan cenderamata disampaikan langsung Wali Kota Sigit Widyonindito bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Pembembangan Karakter SDM Aparatur Pemerintah Kota Magelang Tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (14/12).
"Pemberian penghargaan tersebut biasa kami berikan kepada ASN yang telah purnatugas, karena mereka telah bekerja, berdedikasi, mengabdi serta memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran mereka untuk Kota Magelang," ujarnya.
Kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno merasa terhormat dan bangga bisa mengabdi kepada Kota Magelang.
Selama 31 tahun bekeraja di Kota Magelang, ia mengaku diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi hingga menciptakan prestasi membanggakan.
"Oleh pimpinan, kami diberi ruang seluas-luasnya untuk berlomba-lomba secara sehat untuk bisa berprestasi, meraih 'award' baik tingkat provinsi maupun nasional. Ini luar biasa," katanya.
Ia mengaku suatu kebanggan tersendiri ketika seorang pegawai bisa mempersembahkan prestasi bagi pimpinannya.
"Ini tidak lain karena pimpinan memberikan ruang, bahkan promosi jabatan tidak dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, koordinasi kita selama ini berjalan sangat baik, melalui WA dan lainnya," ujar Joko.
Pria asal Bawen, Kabupaten Semarang itu pun berpesan tentang tantangan Kota Magelang ke depan yang akan semakin kompleks. Pemkot Magelang harus siap memasuki era "Digital Goverment".
"Ini tantangan yang harus bisa dihadapi agar bisa bersaing dengan dunia swasta," katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyampaikan terima kasih kepada para pejabat yang tidak lama lagi mengakhiri masa kerjanya.
Menurut dia, mereka telah berkontribusi besar dalam pembangunan serta kemajuan Kota Magelang sesuai bidang masing-masing.
"Atas nama rakyat kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pejabat yang memasuki purnatugas, awal 2021. Sumbangsih yang luar bisa kepada pemkot dan rakyat Kota Magelang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan duka mendalam karena kehilangan salah satu putra terbaik Kota Magelang, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang Muji Rochman. Muji Rochman meninggal dunia pada Kamis (11/12) setelah sebelumnya dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.
Siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang yang diterima di Magelang, Kamis, menyebutkan mereka menerima penghargaan dan cenderamata dari Wali Kota Sigit Widyonindito atas dedikasi dan pengabdian kepada daerah setempat selama ini.
Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Joko Soeparno, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aris Wicaksono, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sri Retno Murtiningsih, dan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Aris Nugroho.
Kepala BKPP Kota Magelang Aris Wicaksono menuturkan pemberian penghargaan dan cenderamata disampaikan langsung Wali Kota Sigit Widyonindito bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Pembembangan Karakter SDM Aparatur Pemerintah Kota Magelang Tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (14/12).
"Pemberian penghargaan tersebut biasa kami berikan kepada ASN yang telah purnatugas, karena mereka telah bekerja, berdedikasi, mengabdi serta memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran mereka untuk Kota Magelang," ujarnya.
Kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno merasa terhormat dan bangga bisa mengabdi kepada Kota Magelang.
Selama 31 tahun bekeraja di Kota Magelang, ia mengaku diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi hingga menciptakan prestasi membanggakan.
"Oleh pimpinan, kami diberi ruang seluas-luasnya untuk berlomba-lomba secara sehat untuk bisa berprestasi, meraih 'award' baik tingkat provinsi maupun nasional. Ini luar biasa," katanya.
Ia mengaku suatu kebanggan tersendiri ketika seorang pegawai bisa mempersembahkan prestasi bagi pimpinannya.
"Ini tidak lain karena pimpinan memberikan ruang, bahkan promosi jabatan tidak dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, koordinasi kita selama ini berjalan sangat baik, melalui WA dan lainnya," ujar Joko.
Pria asal Bawen, Kabupaten Semarang itu pun berpesan tentang tantangan Kota Magelang ke depan yang akan semakin kompleks. Pemkot Magelang harus siap memasuki era "Digital Goverment".
"Ini tantangan yang harus bisa dihadapi agar bisa bersaing dengan dunia swasta," katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyampaikan terima kasih kepada para pejabat yang tidak lama lagi mengakhiri masa kerjanya.
Menurut dia, mereka telah berkontribusi besar dalam pembangunan serta kemajuan Kota Magelang sesuai bidang masing-masing.
"Atas nama rakyat kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pejabat yang memasuki purnatugas, awal 2021. Sumbangsih yang luar bisa kepada pemkot dan rakyat Kota Magelang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan duka mendalam karena kehilangan salah satu putra terbaik Kota Magelang, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang Muji Rochman. Muji Rochman meninggal dunia pada Kamis (11/12) setelah sebelumnya dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.