Jenewa (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memuji Karim Benzema sebagai penyerang Prancis terbaik sepanjang masa setelah dua golnya membantu mengalahkan Athletic Bilbao 3-1 pada lanjutan La Liga di Stadion Alfredo, Madrid, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Madrid memainkan 77 menit terakhir dengan keunggulan jumlah pemain setelah Raul Garcia mendapat kartu merah, namun tim tamu mampu membuat sang juara bertahan kesulitan dan Ander Capa sukses mencetak gol di babak kedua untuk menyamakan kedudukan di mana Madrid unggul dulu lewat Toni Kroos.
Benzema telah menunjukkan kelasnya di akhir pertandingan dengan mengembalikan keunggulan Madrid lewat sundulan dari umpan silang Dani Carvajal.
Benzema memastikan kemenangan Real Madrid lewat gol keduanya memanfaatkan umpan Luka Modric demi menutup laga dengan skor 3-1 atas Bilbao.
Baca juga: Real Madrid susah payah kalahkan Bilbao 3-1
Saat pelatih ditanya apakah rekan senegaranya tersebut adalah striker terbaik Prancis, Zidane tidak ragu menjawabnya.
"Bagi saya dia yang terbaik, karena dia telah menghabiskan begitu lama di Real Madrid dan dia terus membuktikan dirinya," kata Zidane dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
"Dia telah memainkan lebih dari 500 pertandingan dan mencetak begitu banyak gol. Prestasi dan kehormatannya berbicara sendiri. Bagi saya, dia adalah yang terbaik,"
Baca juga: Zidane keluhkan kepadatan jadwal di tengah badai cedera Real Madrid
Baca juga: Benzema dan Sergio Ramos diperkirakan absen lawan Inter Milan
Benzema telah menjadi jimat bagi Real Madrid sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018, tetapi tidak tampil untuk Prancis sejak 2015 menyusul insiden yang melibatkan rekan setim nasionalnya saat itu, Mathieu Valbuena.
Tapi Zidane masih menempatkannya di atas pemain hebat Prancis lainnya seperti Thierry Henry, David Trezeguet dan pemain saat ini Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
"Dia adalah pemain yang lebih lengkap daripada sebelumnya. Dia bukan pemain nomor sembilan murni, dia tidak hanya berpikir tentang mencetak gol dan itulah yang saya sukai darinya," tambah Zidane.
"Dia senang bergabung dengan rekan satu timnya dan menciptakan peluang bagi tim, tetapi dia juga tahu bagaimana cara mencetak gol dan dia melakukan itu ketika tim sangat membutuhkannya seperti yang dia lakukan hari ini. Itulah inti Karim."
Baca juga: Real Madrid amankan tiket 16 besar seusai tundukkan Gladbach
Madrid memainkan 77 menit terakhir dengan keunggulan jumlah pemain setelah Raul Garcia mendapat kartu merah, namun tim tamu mampu membuat sang juara bertahan kesulitan dan Ander Capa sukses mencetak gol di babak kedua untuk menyamakan kedudukan di mana Madrid unggul dulu lewat Toni Kroos.
Benzema telah menunjukkan kelasnya di akhir pertandingan dengan mengembalikan keunggulan Madrid lewat sundulan dari umpan silang Dani Carvajal.
Benzema memastikan kemenangan Real Madrid lewat gol keduanya memanfaatkan umpan Luka Modric demi menutup laga dengan skor 3-1 atas Bilbao.
Baca juga: Real Madrid susah payah kalahkan Bilbao 3-1
Saat pelatih ditanya apakah rekan senegaranya tersebut adalah striker terbaik Prancis, Zidane tidak ragu menjawabnya.
"Bagi saya dia yang terbaik, karena dia telah menghabiskan begitu lama di Real Madrid dan dia terus membuktikan dirinya," kata Zidane dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
"Dia telah memainkan lebih dari 500 pertandingan dan mencetak begitu banyak gol. Prestasi dan kehormatannya berbicara sendiri. Bagi saya, dia adalah yang terbaik,"
Baca juga: Zidane keluhkan kepadatan jadwal di tengah badai cedera Real Madrid
Baca juga: Benzema dan Sergio Ramos diperkirakan absen lawan Inter Milan
Benzema telah menjadi jimat bagi Real Madrid sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018, tetapi tidak tampil untuk Prancis sejak 2015 menyusul insiden yang melibatkan rekan setim nasionalnya saat itu, Mathieu Valbuena.
Tapi Zidane masih menempatkannya di atas pemain hebat Prancis lainnya seperti Thierry Henry, David Trezeguet dan pemain saat ini Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
"Dia adalah pemain yang lebih lengkap daripada sebelumnya. Dia bukan pemain nomor sembilan murni, dia tidak hanya berpikir tentang mencetak gol dan itulah yang saya sukai darinya," tambah Zidane.
"Dia senang bergabung dengan rekan satu timnya dan menciptakan peluang bagi tim, tetapi dia juga tahu bagaimana cara mencetak gol dan dia melakukan itu ketika tim sangat membutuhkannya seperti yang dia lakukan hari ini. Itulah inti Karim."
Baca juga: Real Madrid amankan tiket 16 besar seusai tundukkan Gladbach