Boyolali (ANTARA) - Sekitar 78 persen dari pasien yang terserang COVID-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah menurut data Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S. Survivalina di Boyolali, Jumat, mengatakan bahwa pada Kamis (10/12) malam jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 64 menjadi total 1.896 orang.

Sedangkan jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19, menurut dia, bertambah 49 menjadi total 2.431 orang.

Ia menjelaskan bahwa saat ini masih ada 149 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan 306 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Boyolali mencapai 80 kasus atau sekitar tiga persen," kata Ratri.

Wilayah Kabupaten Boyolali, menurut dia, masih berada di zona oranye atau zona risiko sedang dalam peta risiko penularan virus corona.

Dia kembali mengingatkan warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19.

"Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) terus dijalankan," katanya.

Ia juga mengimbau warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 serta mengalami gejala sakit seperti batuk, pilek, dan demam segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. 
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024