Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengklaim meraih kemenangan 75 persen atau melampaui target 60 persen dari seluruh pemilihan kepala daerah di 24 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa II Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta H.M. Iqbal Wibisono di Semarang, Rabu petang, menyebutkan pasangan calon yang memenangi Pilkada 2020 di Jawa Tengah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Wonogiri.
Berikutnya kemenangan pilkada di Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Rembang.
Adapun kontestan yang diusung oleh Partai Golkar yang alami kekalahan di antara 21 kabupaten/kota di Jateng, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Blora, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
"Khusus pilkada di Jawa Tengah, pasangan calon dari Partai Golkar meraih kemenangan 80,9 persen total 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada tahun ini," kata Iqbal.
Sementara itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut Iqbal, Partai Golkar hanya menang di Kabupaten Gunungkidul, selebihnya Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul untuk sementara calon dari partai pohon beringin ini belum beruntung.
"Alhamdulillah, untuk sementara ini pasangan calon yang diusung maupun didukung Partai Golkar di 24 kabupaten/kota se-Jateng dan DIY meraih 75 persen. Kami berharap tidak ada perubahan, kecuali menambah kemenangan," kata Iqbal.
Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa II Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta H.M. Iqbal Wibisono di Semarang, Rabu petang, menyebutkan pasangan calon yang memenangi Pilkada 2020 di Jawa Tengah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Wonogiri.
Berikutnya kemenangan pilkada di Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Rembang.
Adapun kontestan yang diusung oleh Partai Golkar yang alami kekalahan di antara 21 kabupaten/kota di Jateng, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Blora, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
"Khusus pilkada di Jawa Tengah, pasangan calon dari Partai Golkar meraih kemenangan 80,9 persen total 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada tahun ini," kata Iqbal.
Sementara itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut Iqbal, Partai Golkar hanya menang di Kabupaten Gunungkidul, selebihnya Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul untuk sementara calon dari partai pohon beringin ini belum beruntung.
"Alhamdulillah, untuk sementara ini pasangan calon yang diusung maupun didukung Partai Golkar di 24 kabupaten/kota se-Jateng dan DIY meraih 75 persen. Kami berharap tidak ada perubahan, kecuali menambah kemenangan," kata Iqbal.