Banyumas (ANTARA) - Arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah dilaporkan sempat terganggu akibat genangan air di ruas Jalan Raya Lumbir, Kabupaten Banyumas, Kamis siang.
Dalam rekaman video berdurasi 54 detik yang beredar melalui WhatsApp, sejumlah kendaraan tetap melintasi genangan di ruas jalan nasional yang menghubungkan Bandung dan Yogyakarta itu, meskipun dengan kecepatan rendah.
Saat dikonfirmasi melalui panggilan video, Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto mengakui jika wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat pada Kamis (3/12) siang, sehingga mengakibatkan terjadinya genangan di Jalan Raya Lumbir.
"Namun sekarang sudah surut dan genangannya tidak setinggi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Walaupun genangan yang terjadi tadi tidak terlalu tinggi, arus kendaraan sempat terganggu," katanya.
Menurut dia, genangan air di Jalan Raya Lumbir tersebut disebabkan oleh limpasan dari drainase yang ada di tepi jalan dan bermuara di Sungai Cihaur.
Ia mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menangani sedimentasi di drainase tersebut pascabanjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, kata dia, aliran air di drainase tersebut terganggu oleh gorong-gorong yang sempit sehingga airnya melimpas ke jalan.
"Rencananya gorong-gorong yang sempit itu akan diperbesar," katanya sembari mengarahkan kamera videonya ke arah gorong-gorong tersebut.
Dalam panggilan video tersebut, dia juga menunjukkan salah satu titik jalan yang masih tergenang air.
Dalam rekaman video berdurasi 54 detik yang beredar melalui WhatsApp, sejumlah kendaraan tetap melintasi genangan di ruas jalan nasional yang menghubungkan Bandung dan Yogyakarta itu, meskipun dengan kecepatan rendah.
Saat dikonfirmasi melalui panggilan video, Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto mengakui jika wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat pada Kamis (3/12) siang, sehingga mengakibatkan terjadinya genangan di Jalan Raya Lumbir.
"Namun sekarang sudah surut dan genangannya tidak setinggi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Walaupun genangan yang terjadi tadi tidak terlalu tinggi, arus kendaraan sempat terganggu," katanya.
Menurut dia, genangan air di Jalan Raya Lumbir tersebut disebabkan oleh limpasan dari drainase yang ada di tepi jalan dan bermuara di Sungai Cihaur.
Ia mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menangani sedimentasi di drainase tersebut pascabanjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, kata dia, aliran air di drainase tersebut terganggu oleh gorong-gorong yang sempit sehingga airnya melimpas ke jalan.
"Rencananya gorong-gorong yang sempit itu akan diperbesar," katanya sembari mengarahkan kamera videonya ke arah gorong-gorong tersebut.
Dalam panggilan video tersebut, dia juga menunjukkan salah satu titik jalan yang masih tergenang air.