Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta kembali melakukan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat yang tidak mampu dari hasil ajang PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75 dan kali ini dilakukan di daerah Banjir Kanal Barat, Semarang, Kamis.
Simbolis penyalaan listrik dihadiri Istri Gubernur Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng.
Sebelumnya Atikoh juga turut berpartisipasi memeriahkan ajang VCRR 2020 dengan berhasil menyelesaikan bersepeda sejauh 75 Km dan juga lari marathon.
“PLN Virtual Charity Run & Ride 2020 diselenggarakan untuk mempromosikan gaya hidup aktif dengan aman sekaligus membantu masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik. Bantuan yang diberikan berupa sambungan listrik gratis, mulai dari biaya penyambungan, instalasi listrik dalam rumah dan sertifikat laik operasi (SLO),” kata General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto pada acara penyambungan tersebut.
Baca juga: 50.000 UMKM dan IKM manfaatkan diskon tambah daya listrik "Super Merdeka"
Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda, lanjut Feby, dikonversikan dalam bentuk rupiah yaitu sebesar Rp40.000 untuk lari dan Rp35.000 untuk sepeda dan hasil konversi digunakan untuk membiayai penyambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu dengan daya 450 VA di seluruh Indonesia.
“Total bantuan yang pasang baru listrik (BPBL) 450 VA di wilayah kerja PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta sebanyak 553 pelanggan dengan total bantuan Rp394.012.500 yang tersebar di kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY,” kata Feby.
Sebagai partisipan ajang PLN Virtual Charity Run & Ride 2020, Siti Atikoh juga menerima sertifikat penghargaan yang langsung diberikan oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.
"Saya memang hobi olahraga, tetapi emosi dan kebahagiaan yang dirasakan berbeda ketika mengikuti PLN Virtual Charity Run and Ride dibandingkan dengan berolahraga sehari-hari, karena terdapat nuansa berbagi melalui tetesan keringat, kayuhan pedal sepeda, dan ayunan tangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Atikoh.
Baca juga: PLN berikan bantuan untuk pengsungsi Merapi
Atikoh berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan dapat menjadi inspirasi bagi BUMN maupun BUMD lain untuk dapat mengikuti jejak PLN.
Sementara itu warga penerima bantuan sambungan listrik gratis, Supriyono mengucapkan terima kasih kepada PLN.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku sebelumnya mendapatkan listrik dengan cara menyalur dari rumah orang tua.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Bu Atikoh, dengan adanya program VCRR kami mendapatkan bantuan listrik secara gratis,” kata Supriyono.
Pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan kompor induksi kepada Istri Gubernur Jawa Tengah sebagai bentuk dukungan PLN kepada pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Baca juga: PLN gelar Apel Siaga Bencana
Simbolis penyalaan listrik dihadiri Istri Gubernur Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng.
Sebelumnya Atikoh juga turut berpartisipasi memeriahkan ajang VCRR 2020 dengan berhasil menyelesaikan bersepeda sejauh 75 Km dan juga lari marathon.
“PLN Virtual Charity Run & Ride 2020 diselenggarakan untuk mempromosikan gaya hidup aktif dengan aman sekaligus membantu masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik. Bantuan yang diberikan berupa sambungan listrik gratis, mulai dari biaya penyambungan, instalasi listrik dalam rumah dan sertifikat laik operasi (SLO),” kata General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto pada acara penyambungan tersebut.
Baca juga: 50.000 UMKM dan IKM manfaatkan diskon tambah daya listrik "Super Merdeka"
Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda, lanjut Feby, dikonversikan dalam bentuk rupiah yaitu sebesar Rp40.000 untuk lari dan Rp35.000 untuk sepeda dan hasil konversi digunakan untuk membiayai penyambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu dengan daya 450 VA di seluruh Indonesia.
“Total bantuan yang pasang baru listrik (BPBL) 450 VA di wilayah kerja PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta sebanyak 553 pelanggan dengan total bantuan Rp394.012.500 yang tersebar di kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY,” kata Feby.
Sebagai partisipan ajang PLN Virtual Charity Run & Ride 2020, Siti Atikoh juga menerima sertifikat penghargaan yang langsung diberikan oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.
"Saya memang hobi olahraga, tetapi emosi dan kebahagiaan yang dirasakan berbeda ketika mengikuti PLN Virtual Charity Run and Ride dibandingkan dengan berolahraga sehari-hari, karena terdapat nuansa berbagi melalui tetesan keringat, kayuhan pedal sepeda, dan ayunan tangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Atikoh.
Baca juga: PLN berikan bantuan untuk pengsungsi Merapi
Atikoh berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan dapat menjadi inspirasi bagi BUMN maupun BUMD lain untuk dapat mengikuti jejak PLN.
Sementara itu warga penerima bantuan sambungan listrik gratis, Supriyono mengucapkan terima kasih kepada PLN.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku sebelumnya mendapatkan listrik dengan cara menyalur dari rumah orang tua.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Bu Atikoh, dengan adanya program VCRR kami mendapatkan bantuan listrik secara gratis,” kata Supriyono.
Pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan kompor induksi kepada Istri Gubernur Jawa Tengah sebagai bentuk dukungan PLN kepada pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Baca juga: PLN gelar Apel Siaga Bencana