Jakarta (ANTARA) - Ajax menyudahi peruntungan Midtjylland dan memastikan debut penampilan tim Denmark itu di Liga Champions hanya sampai fase grup seusai menggasak tamunya tersebut dengan skor 3-1 dalam laga pekan keempat Grup D di Stadion Johan Cruijff, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hasil itu memastikan Midtjylland yang masih nirpoin tertahan di juru kunci klasemen, tak punya peluang untuk mengejar tiket babak gugur Liga Champions bahkan juga jalur lungsuran ke Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sementara bagi Ajax, hasil ini membuat mereka merawat peta persaingan Grup D semakin ketat karena perbedaan selisih dua angka dari Liverpool yang secara mengejutkan kalah atas Atalanta 2-0.. Ajax dan Atalanta sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Baca juga: Liverpool dipecundangi Atalanta di Anfield
Pelatih Erik ten Hag tetap mempertahankan skuad terbaiknya dalam pertandingan kali ini. Trio David Neres, Lassina Traore, serta Dusan Tadic masih menjadi tumpuan lini depan Ajax yang disokong kemampuan Davy Klaassen.
Ajax memperoleh peluang pertama pada menit ke-9 melalui kaki Traore. Ia yang mendapat bola muntah melepaskan sepakan yang terlalu kencang dan membuat bola malah melambung.
Saat jelang setengah jam pertandingan bergulir, Traore kembali mengancam gawang tim tamu bahkan membuat pemain Ajax lainnya menahan nafas sejenak. Sayang sepakannya di luar kotak penalti menerima umpan Mazraoui masih membentur mistar gawang.
Meski mendominasi permainan Ajax masih kerepotan menembus lini belakang Midtjylland untuk bisa menciptakan peluang terbuka. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Paruh kedua baru berjalan dua menit, Ajax sukses menggetarkan jala gawang tim tamu melalui sepakan indah Ryan Gravenberch. Ia yang berdiri di luar kotak penalti, melepaskan sepakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Jesper Hansen.
Hanya berselang dua menit, Noussair Mazraoui menggandakan keunggulan bagi Ajax. Berawal dari skema kaki ke kaki, Mazraoui yang melakukan overlapping melepaskan sepakan ke sudut gawang.
David Neres semakin membuat Midtylland terpuruk. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti melesat tak terbendung hingga kembali membuat Jesper Hansen harus memungut bola untuk yang ketiga kalinya.
Gol penghibur bagi Midtjylland sekaligus ucapan selamat tinggal di Liga Champions tercipta melalui titik putih. Awer Mabil yang menjadi eksekutor mampu menceploskan bola. Hingga akhir skor 3-1 untuk kemenangan Ajax.
Baca juga: Porto pastikan Marseille terusir dari Liga Champions
Baca juga: Gladbach perbesar asa lolos dari Grup Neraka seusai taklukkan Shakhtar
Susunan pemain:
Ajax (4-3-3): Andre Onana; Noussair Mazraoui (Sean Klaiber), Perr Schuurs, Daley Blind (Lisandro Martinez), Nicolas Tagliafico; Davy Klaassen (Edson Alvarez), Zakaria Labyad (Quincy Promes), Ryan Gravenberch; David Neres (Jurgen Ekkelenkamp), Lassina Traore, Dusan Tadic
Pelatih: Erik ten Hag
Midtjylland (4-2-3-1): Jesper Hansen; Erik Sviatchenko, Alexander Scholz, Paulinho (J. Andersson), Dion Cools; Nicolas Madsen (Mikael Anderson), Frank Ogochukwu; Andrers Dreyer (Gustav Isaksen), Pione Sisto (Luca Pfeiffer), Awer Mabil; Sory Kaba (Bozhidar Kraev)
Pelatih: Brian Priske Pedersen
Baca juga: City lolos 16 besar, Guardiola: saatnya fokus ke Liga Premier
Baca juga: Lazio depak Zenit dari Liga Champions
Hasil itu memastikan Midtjylland yang masih nirpoin tertahan di juru kunci klasemen, tak punya peluang untuk mengejar tiket babak gugur Liga Champions bahkan juga jalur lungsuran ke Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sementara bagi Ajax, hasil ini membuat mereka merawat peta persaingan Grup D semakin ketat karena perbedaan selisih dua angka dari Liverpool yang secara mengejutkan kalah atas Atalanta 2-0.. Ajax dan Atalanta sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Baca juga: Liverpool dipecundangi Atalanta di Anfield
Pelatih Erik ten Hag tetap mempertahankan skuad terbaiknya dalam pertandingan kali ini. Trio David Neres, Lassina Traore, serta Dusan Tadic masih menjadi tumpuan lini depan Ajax yang disokong kemampuan Davy Klaassen.
Ajax memperoleh peluang pertama pada menit ke-9 melalui kaki Traore. Ia yang mendapat bola muntah melepaskan sepakan yang terlalu kencang dan membuat bola malah melambung.
Saat jelang setengah jam pertandingan bergulir, Traore kembali mengancam gawang tim tamu bahkan membuat pemain Ajax lainnya menahan nafas sejenak. Sayang sepakannya di luar kotak penalti menerima umpan Mazraoui masih membentur mistar gawang.
Meski mendominasi permainan Ajax masih kerepotan menembus lini belakang Midtjylland untuk bisa menciptakan peluang terbuka. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Paruh kedua baru berjalan dua menit, Ajax sukses menggetarkan jala gawang tim tamu melalui sepakan indah Ryan Gravenberch. Ia yang berdiri di luar kotak penalti, melepaskan sepakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Jesper Hansen.
Hanya berselang dua menit, Noussair Mazraoui menggandakan keunggulan bagi Ajax. Berawal dari skema kaki ke kaki, Mazraoui yang melakukan overlapping melepaskan sepakan ke sudut gawang.
David Neres semakin membuat Midtylland terpuruk. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti melesat tak terbendung hingga kembali membuat Jesper Hansen harus memungut bola untuk yang ketiga kalinya.
Gol penghibur bagi Midtjylland sekaligus ucapan selamat tinggal di Liga Champions tercipta melalui titik putih. Awer Mabil yang menjadi eksekutor mampu menceploskan bola. Hingga akhir skor 3-1 untuk kemenangan Ajax.
Baca juga: Porto pastikan Marseille terusir dari Liga Champions
Baca juga: Gladbach perbesar asa lolos dari Grup Neraka seusai taklukkan Shakhtar
Susunan pemain:
Ajax (4-3-3): Andre Onana; Noussair Mazraoui (Sean Klaiber), Perr Schuurs, Daley Blind (Lisandro Martinez), Nicolas Tagliafico; Davy Klaassen (Edson Alvarez), Zakaria Labyad (Quincy Promes), Ryan Gravenberch; David Neres (Jurgen Ekkelenkamp), Lassina Traore, Dusan Tadic
Pelatih: Erik ten Hag
Midtjylland (4-2-3-1): Jesper Hansen; Erik Sviatchenko, Alexander Scholz, Paulinho (J. Andersson), Dion Cools; Nicolas Madsen (Mikael Anderson), Frank Ogochukwu; Andrers Dreyer (Gustav Isaksen), Pione Sisto (Luca Pfeiffer), Awer Mabil; Sory Kaba (Bozhidar Kraev)
Pelatih: Brian Priske Pedersen
Baca juga: City lolos 16 besar, Guardiola: saatnya fokus ke Liga Premier
Baca juga: Lazio depak Zenit dari Liga Champions