Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga 18 November 2020, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 3.711 orang, menjadi total 402.347 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah hingga 4.265 menjadi total 478.720 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 110 orang menjadi total 15.503 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 852 orang dengan kasus positif sebanyak 1.148 orang dan kasus meninggal delapan orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 777 orang dengan kasus positif 365 orang dan meninggal empat orang, Jawa Tengah 388 orang sembuh dengan 495 orang positif dan 18 orang meninggal, Jawa Timur mencatat 357 kasus sembuh baru dan kasus positif paling banyak sebesar 480 orang, dengan kasus meninggal sebanyak 27 orang.
Berikutnya, Riau mencatat 248 kasus sembuh dengan 274 orang terkonfirmasi positif dan 2 kasus meninggal, Kalimantan Selatan 181 orang sembuh dengan 83 orang positif dan dua kasus meninggal, sementara Sumatera Barat mencatat 147 orang sembuh dengan 210 kasus positif dan tujuh orang yang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada enam provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan dua provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Lampung dan Riau.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 64.430 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Rabu ini adalah sebanyak 41.942 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), sehingga total spesimen secara kumulatif menjadi 5.171.841 spesimen.
#satgascovid19
Baca juga: Doni Monardo tegaskan larangan kegiatan yang mengumpulkan massa
Baca juga: Satgas akan gunakan aplikasi untuk pantau penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Tekan COVID, Satgas BUMN sebarkan 45.000 masker ke pasar hingga halte
Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah hingga 4.265 menjadi total 478.720 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 110 orang menjadi total 15.503 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 852 orang dengan kasus positif sebanyak 1.148 orang dan kasus meninggal delapan orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 777 orang dengan kasus positif 365 orang dan meninggal empat orang, Jawa Tengah 388 orang sembuh dengan 495 orang positif dan 18 orang meninggal, Jawa Timur mencatat 357 kasus sembuh baru dan kasus positif paling banyak sebesar 480 orang, dengan kasus meninggal sebanyak 27 orang.
Berikutnya, Riau mencatat 248 kasus sembuh dengan 274 orang terkonfirmasi positif dan 2 kasus meninggal, Kalimantan Selatan 181 orang sembuh dengan 83 orang positif dan dua kasus meninggal, sementara Sumatera Barat mencatat 147 orang sembuh dengan 210 kasus positif dan tujuh orang yang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada enam provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan dua provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Lampung dan Riau.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 64.430 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Rabu ini adalah sebanyak 41.942 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), sehingga total spesimen secara kumulatif menjadi 5.171.841 spesimen.
#satgascovid19
Baca juga: Doni Monardo tegaskan larangan kegiatan yang mengumpulkan massa
Baca juga: Satgas akan gunakan aplikasi untuk pantau penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Tekan COVID, Satgas BUMN sebarkan 45.000 masker ke pasar hingga halte