Semarang (ANTARA) - Empat pimpinan perguruan tinggi bakal menguji pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) dalam debat publik penajaman visi dan misi yang akan digelar KPU Kota Semarang pada 18 November 2030.
"Ada lima panelis yang akan menyampaikan pertanyaan kepada pasangan calon ini nanti," kata Ketua KPU Kota Semarang Henri Casandra Gultom di Semarang, Selasa.
Para panalis tersebut masing-masing Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama, Rektor Upgris Semarang Muhdi, Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ridwan Sanjaya, Wakil Rektor Untag Semarang Retno Mawarini Sukmariningsih, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir.
Henri menyebut para panelis ini mewakil tokoh masyarakat dan akademisi yang akan mengupas tentang visi dan misi calon pemimpin Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Ia mengatakan bahwa materi yang akan ditanyakan dalam debat publik ini akan mengambil tema "Reformasi Birokrasi Menuju Semarang Lebih Maju".
Debat publik, kata dia, akan digelar di Hotel Patra Jasa Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, jumlah tamu yang hadir dibatasi, tanpa adanya pendukung yang hadir di lokasi.
Jalannya penajaman visi dan misi ini, lanjut dia, akan disiarkan melalui media sosial milik KPU, seperti Facebook dan YouTube.
"Ada lima panelis yang akan menyampaikan pertanyaan kepada pasangan calon ini nanti," kata Ketua KPU Kota Semarang Henri Casandra Gultom di Semarang, Selasa.
Para panalis tersebut masing-masing Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama, Rektor Upgris Semarang Muhdi, Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ridwan Sanjaya, Wakil Rektor Untag Semarang Retno Mawarini Sukmariningsih, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir.
Henri menyebut para panelis ini mewakil tokoh masyarakat dan akademisi yang akan mengupas tentang visi dan misi calon pemimpin Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Ia mengatakan bahwa materi yang akan ditanyakan dalam debat publik ini akan mengambil tema "Reformasi Birokrasi Menuju Semarang Lebih Maju".
Debat publik, kata dia, akan digelar di Hotel Patra Jasa Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, jumlah tamu yang hadir dibatasi, tanpa adanya pendukung yang hadir di lokasi.
Jalannya penajaman visi dan misi ini, lanjut dia, akan disiarkan melalui media sosial milik KPU, seperti Facebook dan YouTube.