Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Suzuki Ecstar Joan Mir memastikan merebut gelar juara dunia MotoGP perdananya di Grand Prix Valencia pada Minggu ketika Franco Morbidelli meraih kemenangan ketiganya musim ini dengan menjuarai balapan penultima (seri kedua terakhir) di tahun 2020 ini.
Pebalap tim Pramac Racing Jack Miller mengamankan poin untuk Ducati di klasemen konstruktor setelah finis runner-up sedangkan Pol Espargaro kembali finis ketiga untuk kedua kalinya secara beruntun bagi tim KTM Factory Racing.
Setelah meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Grand Prix Eropa, Mir mengawali Grand Prix Valencia, yang sama-sama digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, dengan keunggulan 37 poin dari Quartararo dan Rins di klasemen.
Meski dibuat kecewa dengan hasil P12 di kualifikasi, Mir cukup menjaga ritmenya di balapan seri ke-13 itu dan finis P7 di belakang dua pebalap KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Baca juga: Menuju GP Valencia, selangkah lagi Joan Mir rebut titel MotoGP 2020
Baca juga: Mir: "Kemenangan ini datang di saat yang sempurna"
Sementara rekan satu timnya, Alex Rins tak ingin ketinggalan dalam perebutan gelar dan tampil lebih agresif sejak start dari P14 dan mengakhiri balapan di P4.
Dengan tambahan 25 poin, posisi Mir di puncak klasemen mustahil terkejar dengan satu seri tersisa musim ini di Portugal pekan depan sehingga pebalap Spanyol itu mengulangi kejayaan Suzuki di kelas premier pada 2000 ketika pebalap Amerika Kenny Robert Jr meraih gelar juara dunia bagi tim asal Hamamatsu, Jepang itu.
Mir, yang merupakan juara dunia Moto3 2017, meraih titel pertamanya di MotoGP di tahun keduanya ia turun di kelas premier.
Sementara itu, perburuan gelar bagi Quartararo berakhir dini ketika ia terjatuh di lap ke-9 dan gagal menyelesaikan lomba. Sebelum terjatuh, pebalap Prancis itu juga mengalami masalah dengan motor Yamahanya setelah melebar di Tikungan 1 di lap pembuka.
Rekan satu tim Quartararo di Petronas Yamaha, Morbidelli justru tampil dominan sejak start dari pole position dan mampu menahan gempuran Miller di lap terakhir hingga finis 0,093 detik dari sang pebalap Australia itu, demikian laman resmi MotoGP.
Dengan hasil tersebut, Morbidelli menempatkan dirinya di peringkat dua klasemen dengan koleksi 142 poin, terpaut 29 poin dari Mir, dan Rins bertahan di peringkat tiga dengan 138 poin, unggul 11 poin dari Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha.
Kemenangan Mir tersebut menjadi bekal bagi Suzuki yang berpeluang mengunci tiga gelar juara, dengan perebutan titel tim dan pabrikan di Portimao pekan depan.
Baca juga: Morbidelli incar kemenangan ketiga musim ini di GP Valencia
Baca juga: Lecuona positif COVID-19, kembali absen di Valencia
Baca juga: Miller geser Nakagami di puncak sesi latihan Grand Prix Valencia
Baca juga: Crutchlow gantikan Lorenzo sebagai test rider Yamaha mulai 2021
Pebalap tim Pramac Racing Jack Miller mengamankan poin untuk Ducati di klasemen konstruktor setelah finis runner-up sedangkan Pol Espargaro kembali finis ketiga untuk kedua kalinya secara beruntun bagi tim KTM Factory Racing.
Setelah meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Grand Prix Eropa, Mir mengawali Grand Prix Valencia, yang sama-sama digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, dengan keunggulan 37 poin dari Quartararo dan Rins di klasemen.
Meski dibuat kecewa dengan hasil P12 di kualifikasi, Mir cukup menjaga ritmenya di balapan seri ke-13 itu dan finis P7 di belakang dua pebalap KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Baca juga: Menuju GP Valencia, selangkah lagi Joan Mir rebut titel MotoGP 2020
Baca juga: Mir: "Kemenangan ini datang di saat yang sempurna"
Sementara rekan satu timnya, Alex Rins tak ingin ketinggalan dalam perebutan gelar dan tampil lebih agresif sejak start dari P14 dan mengakhiri balapan di P4.
Dengan tambahan 25 poin, posisi Mir di puncak klasemen mustahil terkejar dengan satu seri tersisa musim ini di Portugal pekan depan sehingga pebalap Spanyol itu mengulangi kejayaan Suzuki di kelas premier pada 2000 ketika pebalap Amerika Kenny Robert Jr meraih gelar juara dunia bagi tim asal Hamamatsu, Jepang itu.
Mir, yang merupakan juara dunia Moto3 2017, meraih titel pertamanya di MotoGP di tahun keduanya ia turun di kelas premier.
Sementara itu, perburuan gelar bagi Quartararo berakhir dini ketika ia terjatuh di lap ke-9 dan gagal menyelesaikan lomba. Sebelum terjatuh, pebalap Prancis itu juga mengalami masalah dengan motor Yamahanya setelah melebar di Tikungan 1 di lap pembuka.
Rekan satu tim Quartararo di Petronas Yamaha, Morbidelli justru tampil dominan sejak start dari pole position dan mampu menahan gempuran Miller di lap terakhir hingga finis 0,093 detik dari sang pebalap Australia itu, demikian laman resmi MotoGP.
Dengan hasil tersebut, Morbidelli menempatkan dirinya di peringkat dua klasemen dengan koleksi 142 poin, terpaut 29 poin dari Mir, dan Rins bertahan di peringkat tiga dengan 138 poin, unggul 11 poin dari Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha.
Kemenangan Mir tersebut menjadi bekal bagi Suzuki yang berpeluang mengunci tiga gelar juara, dengan perebutan titel tim dan pabrikan di Portimao pekan depan.
Baca juga: Morbidelli incar kemenangan ketiga musim ini di GP Valencia
Baca juga: Lecuona positif COVID-19, kembali absen di Valencia
Baca juga: Miller geser Nakagami di puncak sesi latihan Grand Prix Valencia
Baca juga: Crutchlow gantikan Lorenzo sebagai test rider Yamaha mulai 2021