Magelang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyiapkan 1.000 buah tempat tidur lipat (velbed) untuk para pengungsi Gunung Merapi.
"Kita siapkan velbed untuk masyarakat yang mengungsi dan sudah disiapkan di polres," katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu.
Selain velbed, katanya Polda Jateng juga menyiapkan layanan kedokteran kesehatan (dokkes) kepolisian untuk penanganan masyarakat di pengungsian.
"Dokkes kita back up kan terkait penanganan masyarakat di tempat pengungsian," kata Kapolda.
Baca juga: BPBD Magelang imbau warga Merapi tetap tenang
Baca juga: Magelang hentikan aktivitas wisata di Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi
Ia menyampaikan sudah melakukan kerja sama dengan BNPB maupun Pemprov Jateng serta kabupaten dan protokol kesehatan tetap diterapkan.
"Saya sudah kerja sama dengan BNPB maupun pemerintah provinsi maupun dari kabupaten dengan Dinas Kesehatan sehingga saya tidak ingin situasi semacam ini masyarakat tidak terjaga," katanya.
Terkait dengan jalur evakuasi, katanya, semuanya sudah dipetakan termasuk juga dengan armadanya. Untuk itu, Polda Jateng akan memback up sepenuhnya.
Saat meninjau lokasi pengungsian, Kapolda mengecek dapur umum dan sempat berdialog dengan perwakilan pengungsi. Selain itu, juga memberikan bantuan bagi pengungsi.
"Kita siapkan velbed untuk masyarakat yang mengungsi dan sudah disiapkan di polres," katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu.
Selain velbed, katanya Polda Jateng juga menyiapkan layanan kedokteran kesehatan (dokkes) kepolisian untuk penanganan masyarakat di pengungsian.
"Dokkes kita back up kan terkait penanganan masyarakat di tempat pengungsian," kata Kapolda.
Baca juga: BPBD Magelang imbau warga Merapi tetap tenang
Baca juga: Magelang hentikan aktivitas wisata di Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi
Ia menyampaikan sudah melakukan kerja sama dengan BNPB maupun Pemprov Jateng serta kabupaten dan protokol kesehatan tetap diterapkan.
"Saya sudah kerja sama dengan BNPB maupun pemerintah provinsi maupun dari kabupaten dengan Dinas Kesehatan sehingga saya tidak ingin situasi semacam ini masyarakat tidak terjaga," katanya.
Terkait dengan jalur evakuasi, katanya, semuanya sudah dipetakan termasuk juga dengan armadanya. Untuk itu, Polda Jateng akan memback up sepenuhnya.
Saat meninjau lokasi pengungsian, Kapolda mengecek dapur umum dan sempat berdialog dengan perwakilan pengungsi. Selain itu, juga memberikan bantuan bagi pengungsi.