Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara menyebutkan terdapat sekitar Rp136 miliar dana terkumpul melalui Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) selama 2020 yang kembali disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
"Jumlah dana yang kita kumpulkan dari UGB dan PUB hingga hari ini kita salurkan kembali pada masyarakat terutama yang terdampak COVID-19 dalam bentuk bantuan-bantuan," kata dia dalam kegiatan "Temu Penyelenggara Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang Tahun 2020" di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan total dana yang terkumpul tersebut murni berasal dari para penyelenggara UGB serta PUB di mana hal itu membantu Kementerian Sosial (Kemensos) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebab, pada hakikatnya tidak semua kegiatan bantuan sosial di Tanah Air dapat ditanggulangi melalui anggaran Kemensos yang telah teralokasikan pada kegiatan lainnya yang bersifat permanen.
"Kami berterima kasih karena ini sangat membantu," ujar dia.
Termasuk pula dengan menciptakan berbagai terobosan-terobosan baru yang berguna bagi masyarakat misalnya aplikasi sinergi yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses UGB dan PUB.
Sehingga, kata dia, pengurusan yang dilalui dapat lebih mudah dan setiap pihak terkait dapat berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Di sisi lain, ia mengingatkan dalam pelaksanaan kegiatan sosial apapun setiap pihak dapat benar-benar saling mengingatkan agar protokol kesehatan bisa tetap dijalankan dengan baik.
Apalagi, pada November ini pemerintah akan melakukan vaksinasi khususnya untuk para pihak di garda terdepan di antaranya tenaga kesehatan, petugas-petugas lapangan termasuk anggota TNI dan Polri serta pegawai negeri sipil yang berada di garis paling depan dalam penanggulangan COVID-19.
Menurutnya, jika program tersebut berhasil, kehidupan masyarakat berangsur normal kembali dan ini diharapkan berdampak pada bertambah banyaknya penyelenggaraan UGB dan PUB. Sehingga, dana yang terkumpul bisa lebih banyak pula untuk diberikan dalam program-program bantuan bagi masyarakat.
"Jumlah dana yang kita kumpulkan dari UGB dan PUB hingga hari ini kita salurkan kembali pada masyarakat terutama yang terdampak COVID-19 dalam bentuk bantuan-bantuan," kata dia dalam kegiatan "Temu Penyelenggara Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang Tahun 2020" di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan total dana yang terkumpul tersebut murni berasal dari para penyelenggara UGB serta PUB di mana hal itu membantu Kementerian Sosial (Kemensos) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebab, pada hakikatnya tidak semua kegiatan bantuan sosial di Tanah Air dapat ditanggulangi melalui anggaran Kemensos yang telah teralokasikan pada kegiatan lainnya yang bersifat permanen.
"Kami berterima kasih karena ini sangat membantu," ujar dia.
Termasuk pula dengan menciptakan berbagai terobosan-terobosan baru yang berguna bagi masyarakat misalnya aplikasi sinergi yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses UGB dan PUB.
Sehingga, kata dia, pengurusan yang dilalui dapat lebih mudah dan setiap pihak terkait dapat berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Di sisi lain, ia mengingatkan dalam pelaksanaan kegiatan sosial apapun setiap pihak dapat benar-benar saling mengingatkan agar protokol kesehatan bisa tetap dijalankan dengan baik.
Apalagi, pada November ini pemerintah akan melakukan vaksinasi khususnya untuk para pihak di garda terdepan di antaranya tenaga kesehatan, petugas-petugas lapangan termasuk anggota TNI dan Polri serta pegawai negeri sipil yang berada di garis paling depan dalam penanggulangan COVID-19.
Menurutnya, jika program tersebut berhasil, kehidupan masyarakat berangsur normal kembali dan ini diharapkan berdampak pada bertambah banyaknya penyelenggaraan UGB dan PUB. Sehingga, dana yang terkumpul bisa lebih banyak pula untuk diberikan dalam program-program bantuan bagi masyarakat.