Sri Mulyani: Krisis COVID-19 jadi kesempatan perkuat fondasi negara

Sabtu, 31 Oktober 2020 12:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan krisis pandemi COVID-19 merupakan kesempatan untuk memperkuat fondasi negara dengan berbagai formulasi langkah-langkah kebijakan yang tepat.

"Melihat suatu krisis sebagai kesempatan untuk mampu memformulasikan langkah-langkah yang tepat dan kemudian membangun fondasi negara menjadi lebih kuat," katanya dalam Upacara Hari Oeang RI Ke-74 di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sri Mulyani: APBN instrumen penting bantu masyarakat hadapi pandemi

Sri Mulyani mengatakan pandemi ini bukan hanya merupakan masalah kesehatan yang telah memakan korban jiwa namun juga berimplikasi pada sosial, ekonomi, dan keuangan seluruh masyarakat.

"Indonesia berjuang keluar dari COVID-19 seperti yang dihadapi 200 negara lain di dunia. Kita akan terus memfokuskan seluruh tenaga dan pikiran untuk mengatasinya dan membangun fondasi Indonesia ke depan," katanya.

Ia menuturkan saat ini pemerintah sedang berjuang membuat formulasi kebijakan dari sisi ekonomi agar pertumbuhan kuartal III dan IV bisa tetap terjaga karena telah tertekan sangat dalam pada kuartal II mencapai 5,32 persen.

"Kita terus berjuang agar pemulihan berjalan terutama pada kuartal III ini setelah menghadapi kondisi tidak mudah pada kuartal II dengan kontraksi mencapai 5,3 persen," ujarnya.

Baca juga: Sri Mulyani akan jaga indikator untuk topang pertumbuhan kuartal IV

Sri Mulyani melanjutkan pemerintah juga berupaya untuk membentuk formulasi kebijakan dalam rangka memberi perlindungan kepada masyarakat terdampak agar dapat bertahan di tengah krisis pandemi.

"Kita harus terus mewujudkan kebijakan untuk mendorong ekonomi kembali bergerak dengan angka konsumsi yang meningkat, sehingga produsen bisa memproduksi baik untuk UKM maupun usaha menengah besar," jelasnya.

Sri Mulyani pun mengingatkan para jajaran di Kementerian Keuangan harus mampu mengambil langkah kebijakan yang antisipatif dan responsif dalam situasi sangat tidak biasa ini.

Ia berterima kasih kepada para jajarannya yang sejauh ini telah aktif dalam membentuk berbagai formulasi kebijakan dalam rangka merespons dan menangani dampak COVID-19 terhadap keuangan negara.

"Meskipun harus bekerja dari rumah tapi tidak menghalangi kemampuan Kemenkeu untuk terus merumuskan langkah-langkah dalam membantu masyarakat, mengembalikan ekonomi, serta membangun fondasi Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Kemenkeu berupaya capai lima program prioritas reformasi struktural


 


Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sri Mulyani: Pajak terkumpul Rp1.387,78 triliun hingga September 2023

26 October 2023 10:49 Wib

APBN surplus Rp204,3 triliun hingga Mei 2023

26 June 2023 11:08 Wib

Pelaku usaha diimbau antisipasi tantangan geopolitik

13 June 2023 11:04 Wib

Besaran kenaikan gaji PNS tahun 2024, ini jawaban Menkeu

30 May 2023 16:27 Wib

Pencairan THR 2023 bagi ASN dan pensiunan mulai 4 April

29 March 2023 14:11 Wib, 2023
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 3 jam lalu