Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengimbau warga waspada terhadap bahaya longsor dan banjir seiring dengan meningkatnya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu.
Pelaksana Tugas Bupati Pekalongan Arini Harimurti di Pekalongan, Kamis, mengatakan pemkab bersama TNI telah mempersiapkan sarana dan prasarana, serta personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Oleh karena, kami berpesan pada seluruh masyarakat berhati-hati dan siaga apabila hujan terus mengguyur di wilayahnya," katanya.
Sejumlah wilayah kecamatan yang rawan longsor, antara lain Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, dan Doro, sedangkan daerah rawan banjir, seperti Kecamatan Kajen, Wiradesa, dan Wonokerto, dan Bojong.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Kita akan melibatkan unsur Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan mahasiswa dalam kesiapsiagaan bencana atau penanggulangan bencana alam," katanya.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar selalu siaga saat hujan terus mengguyur wilayahnya, jika perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pelaksana Tugas Bupati Pekalongan Arini Harimurti di Pekalongan, Kamis, mengatakan pemkab bersama TNI telah mempersiapkan sarana dan prasarana, serta personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Oleh karena, kami berpesan pada seluruh masyarakat berhati-hati dan siaga apabila hujan terus mengguyur di wilayahnya," katanya.
Sejumlah wilayah kecamatan yang rawan longsor, antara lain Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, dan Doro, sedangkan daerah rawan banjir, seperti Kecamatan Kajen, Wiradesa, dan Wonokerto, dan Bojong.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Kita akan melibatkan unsur Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan mahasiswa dalam kesiapsiagaan bencana atau penanggulangan bencana alam," katanya.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar selalu siaga saat hujan terus mengguyur wilayahnya, jika perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.